Koordinator aksi Korps Telaga Nipah, Andi Djamal Kamaruddin daeng Masiga (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat menggelar jumpa pers di warkop Jl Topaz Raya, Makassar, Jumat (19/5). Dalam jumpa pers tersebut Korps Telaga Nipah mengungkapkan akan berniat menerbangkan badik dari Makassar ke Jakarta jika pelaku pencemaran nama baik Wapres Jusuf Kalla.
MAKASSAR - Korps Telaga Nipah berniat menerbangkan badik dari Makassar ke Jakarta jika pelaku pencemaran nama baik Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) tidak ditangkap.
Korps Telaga Nipah Makassar mengecam aksi pencemaran nama baik Wakil Presiden, H. M. Jusuf Kalla oleh sejumlah orang.
Koordinator aksi Korps Telaga Nipah, Andi Djamal Kamaruddin daeng Masiga mengaku, Kapolri Jendral Tito Karnavian harus turun tangan soal kasus tersebut.
"Kapolri harus turun tangan hadapi kasus ini, jika tidak kita yang turun tangan," kata Djamal saat menggelar konferensi pers di warkop Jl Topaz, Jumat (19/5/2017).
Sebelumnya, ada beredar info Kerukunan Keluarga Sulsel untuk gelar konsolidasi membela JK, persoalan tudingan Adhian Napitupulu tentang pencemaran itu.
Djamal disapa daeng Betel menegaskan, jika memang Kapolri tidak mengsikapi dari segi hukum, maka Korps Telaga Nipa akan mencari orang tersebut.
"Bwliau (Jusuf Kalla) orang tua kami, itu tentunya membuat kami marah karena mereka telah menyentuh kultur bugis, maka jangan salahkan kami," ujarnya. (*)Koordinator aksi Korps Telaga Nipah, Andi Djamal Kamaruddin Daeng Masiga, mengatakan, aktivis Korps Telaga Nipah akan bergerak jika pelaku tidak ditangkap.
"Saya hanya bilang, kalau Kapolri tidak turun tangan, maka badik akan bergerak di republik ini," kata Djamal sambil menghunus badik di Warkop Jl Topaz Raya, Makassar, Jumat (19/5/2017) sore.
Djamal disapa Daeng Betel, menegaskan jika Silfester Matutina tidak ditangkap, aktivis di Korps Telaga Nipah akan bergerak tidak berdasar hukum.
"Bukan untuk mengamcam, tapi kita mau penegakan hukum. Saya buktikan, badik dari Makassar akan terbang ke Jakarta kalau tidak disentuh hukum," tegas Betel.
Sebelumnya, ada beredar info Kerukunan Keluarga Sulsel untuk gelar konsolidasi membela JK, persoalan tudingan Silfester dan Adian Napitupulu terhadap JK.
Menurur Betel, JK adalah tokoh bangsa Indonesia asal Sulsel yang menjunjung tinggi kedamaian bangsa dan Tanah Air. JK juga sebagai bapak perdamaian.
"Bayangkan itu Ambon, Poso dan Aceh tanpa Jusuf Kalla, mereka akan merdeka. Tapi beliau peduli. Untuk itu, Kapolri harus turun tangan," tegas Betel tambahnya.(*) tribun
No comments:
Write komentar