Ini Peringatan Keras Banser untuk FPI Terkait Pembubaran Seminar HMI

 



Satuan Koordinasi Wilayah (Satkoorwil) Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Jawa Timur mewarning Front Pembela Islam (FPI) untuk tidak bertindak melampaui aparat yang berwenang, yakni kepolisian.

“Tindakan FPI membubarkan forum diskusi HMI itu sudah kebablasan,” kata Komandan Satkoorwil Banser Jawa Timur, Umar Usman, di Surabaya, Senin, 4 Maret 2016.

Baca Juga :  Habib Rizieq Ancam Bakar Kantor Ahok

Peringatan itu disampaikan Umar Usman menyusul tindakan FPI yang membubarkan secara paksa forum diskusi di sekretariat HMI di Jalan Melayu, Pekanbaru, pada Jumat 1 April 2016, malam lalu. Diskusi itu digelar HMI bersama Batas Arus Pekanbaru dan Jaringan Filsafat Islam (Jakfi) Pekanbaru.

Pembicara yang diundang adalah AF Safwan dari Yogyakarta. Safwan ini yang dianggap FPI sebagai penganut aliran Syiah dan menjadi alasan pembubaran. Tiba-tiba datang sekira 50 orang dari FPI membubarkan acara tersebut.

Tidak hanya membubarkan, mereka juga membawa paksa Safwan. Massa kemudian membawanya ke Kantor FPI Riau. Setelah itu esoknya Sabtu 2 April 2016, mereka memaksa pulang Safwan dengan membawanya ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Menurut Umar Usman, Indonesia merupakan negara yang heterogen yang dengan susah payah telah dirangkai oleh para pendahulu menjadi sebuah negara yang besar seperti saat ini.

Baca Juga : Berita HEBOH !! FPI Akan Menculik Bupati Cantik Karawang!!!

“Jadi, jangan biarkan ada kelompok-kelompok kecil yang menyulut permusuhan dan perpecahan,” tegasnya. “Kami menghimbau semua pihak untuk tidak bertindak anti demokrasi, siapapun itu termasuk FPI,” sambungnya.

Dia berharap, kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi di waktu-waktu mendatang. “Bila FPI punya tujuan yang baik mestinya melakukannya dengan langkah-langkah yang baik pula,” pungkasnya.

Sumber: Santrinews.com

No comments:
Write komentar