Ahok yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta turut menerima Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pagi ini.
Setelah pertemuan tertutup itu dilangsungkan di ruang tamu Balai Kota, Ahok pun menjelaskan tentang apa yang didiskusikan dengan Anies.
Penyusunan APBD DKI
Ahok menjelaskan bila mereka berbicara mengenai penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ibu Kota DKI Jakarta. Ahok mengatakan bahwa dirinya mengajak Anies beserta dengan tim anggarannya supaya bisa turut mengetahui proses penyusunan anggaran tersebut.
"Saya sampaikan pada Pak Anies, ini kan APBD Perubahan saya yang susun, tentu kita mesti duduk bareng. Ini mesti disampaikan ke partai pendukungnya jangan sampai nanti deadlock," terang Ahok seperti disalin ItuSalah.com di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mengharapkan untuk DPRD DKI Jakarta juga turut mendukung proses penyusunan APBD DKI Jakarta nanti. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai ada muncul pokir-pokir yang bukan diperuntukan untuk kepentingan rakyat di APBD-P Tahun 2017 dan APBD DKI 2018 mendatang.
Ahok peduli nasib Anies-Sandi
Selain itu, Ahok juga tak ingin nantinya Anies dan Sandiaga Uno mengalami kesulitan untuk mewujudkan program-programnya saat kampanye kemarin akibat tak masuk ke dalam APBD.
Ahok yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta turut menerima Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pagi ini.
Setelah pertemuan tertutup itu dilangsungkan di ruang tamu Balai Kota, Ahok pun menjelaskan tentang apa yang didiskusikan dengan Anies.
"Saya sudah minta tim anggaran Pak Anies kirim ke sini deh. Kan kita open data, kita duduk bareng, kita susun mana yang harus cepat, supaya begitu ( Anies-Sandi) masuk, bisa memenuhi janji-janjinya," tegas Ahok.
Seperti diketahui bahwa Ahok sering berselisih pendapat dengan para pejabat di DPRD DKI setiap kali dilakukan penyusunan APBD.
Bahkan, pembahasan APBD pernah sampai deadlock pada tahun 2015 kemarin. Saat itu, Pemprov DKI Jakarta akhirnya bisa menggunakan APBD dengan menggunakan pergub, bukan perda.
Ia menjelaskan bahwa dirinya tetap berani membuat pembahasan APBD yang berujung pada deadlock lagi kalau pihak dari DPRD DKI masih meminta banyak pokir, tapi Ia memikirkan nasib Anies-Sandi nantinya.
"Tapi kasihan Pak Anies kan," terang Ahok.
KUA PPAS
Sebenarnya, APBD DKI 2018 sudah dapat dimulai sejak bulan ini dengan bentuk Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Sedangkan untuk APBD Perubahan juga bakal segera didiskusikan.
Tetapi, karena masa pemerintahan Ahok-Djarot masih berlanjut hingga Oktober 2018, Anies-Sandi pun belum dapat turun tangan langsung untuk menyusun APBD itu.
Ahok mengajak Anies agar bisa duduk bersama di dalam proses penyusunan supaya janji politik Anies-Sandi bisa diwujudkan nantinya.
(kompas,itusalah.com,berita.hbh)
No comments:
Write komentar