Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan dalam waktu dekat Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence akan berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo.
Wiranto menuturkan, saat pertemuan, mereka membicarakan substansi hal-hal yang akan menjadi bahan pertemuan antara Pence dan Jokowi.
Menurutnya, ada beberapa hal strategis yang akan dibicarakan terkait hubungan bilateral kedua negara. Meski demikian, Wiranto belum bisa memastikan kapan pertemuan itu akan dilakukan.
“Yang kami bincangkan bukan waktunya tetapi mengenai substansi apa yang kira-kira nanti bisa dijadikan acuan pembicaraan dengan Presiden jokowi. Hal-hal yang menyangkut masalah strategis yang bisa dibincangkan,” kata Wiranto seperti yang dimuat dalam media nasional ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, saat bertemu di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat seperti yang diberitakan dalam media nasional ini.
Menurut Joseph R. Donovan. Jr, Wapres Amerika, Mike Pence tidak hanya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Indonesia.
“Beliau juga dijadwalkan akan bertemu, wakil presiden, menteri, dan pengusaha,” papar Joseph usai menghadiri seminar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta seperti yang dilansir dalam media nasional ini.
Tidak hanya itu, pasangan dari Donald Trump ini juga dijadwalkan akan bertemu dengan para pemuka agama di Masjid Istiqlal.
“Kami sangat nantikan kunjungan tersebut. Banyak sekali permasalahan yang akan dibahas dalam kemitraan strategis,” paparnya kepada wartawan seperti yang dimuat dalam media nasional ini.
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku akan banyak bertanya mengenai kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) di era kepemimpinan Donald Trump, kepada Wapres AS Michael Richard Pence yang akan berkunjung ke Tanah Air, pada tanggal 20 April 2017 nanti.
Menurut JK, sangat penting mengetahui kebijakan ekonomi negeri Paman Sam tersebut, karena akan berdampak pada hubungan ekonomi dua negara yang sudah terjalin selama puluhan tahun.
“Saya ingin mengetahui apa kebijakan Amerika yang baru setelah Trump ini, efeknya (bagi) kita. Tetapi intinya adalah bagaimana kita tetap meningkatkan hubungan perdagangan dan juga hubungan politik dengan baik, tapi tentu kita tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan kita,” kata JK seperti yang diberitakan dalam media nasional ini.
Apalagi, lanjutnya, banyak perusahaan besar asal AS yang berinvestasi di Tanah Air. Untuk itu, hubungan baik antara dua negara harus dijaga, terutama hubungan ekonomi dan perdagangan seperti yang dilansir dalam media nasional ini.
Bagaimana Respon Jonru ???
Jika Jonru pernah memfitnah Presiden Jokowi sebagai Syiah hanya karena Presiden Jokowi bertemu dengan perwakilan negara Iran beberapa waktu yang lalu seperti yang saya bahas dalam tulisan saya di https://seword.com/politik/membongkar-hubungan-pks-dengan-partai-komunis-china-jonru-bungkam/.
Apakah Jonru akan memfitnah Presiden Jokowi lagi sebagai antek Amerika (antek asing) saat Presiden Jokowi akan bertemu Wapres Amerika pada tanggal 20 April 2017 nanti ???
Ssssttt, Jonru berkoar lantang dengan memfitnah Presiden Jokowi sebagai antek Syiah hanya karena Presiden Jokowi bertemu dengan perwakilan negara Iran, tapi jonru BUNGKAM saat Presiden PKS, Sohibul Iman bertemu dengan dubes negara komunis di markas DPP PKS !!!
Bahkan Jonru juga bungkam saat mengetahui jika PKS sudah lama bekerjasama dengan Partai Komunis China seperti yang udah penulis bahas dalam link tulisan di atas !!!
Hubungan Antara PKS Dengan Amerika
Ada yang pernah ingat jika PKS melakukan demo boikot produk Amerika seperti yang dimuat dalam media nasional ini ???
http://news.liputan6.com/read/280698/demo-pks-ajak-boikot-produk-amerika
Atau ada yang masih ingat kader PKS hasil liqo kemarin sore yang “didoktrin” untuk boikot produk Amerika seperti foto di bawah ini dan dimuat dalam situs PKS ???
http://www.pksdepok.com/2012/09/pandu-keadilan-geruduk-kedubes-amerika.html
Apakah Anda termasuk orang yang berhasil “ditipu” oleh PKS dan percaya bahwa PKS yang mengklaim dirinya sebagai Partai Dakwah benar-benar anti Amerika seperti koar-koar mereka yang berteriak lantang anti Amerika selama ini di media sosial ???
Jika kader-kader PKS hasil liqo kemarin sore “didoktrin” untuk demo boikot produk Amerika, tetapi Muhammad Anis Matta, Presiden PKS saat itu dengan sadar tanpa paksaan malah “halal” menggunakan produk Amerika berupa KFC dan topi Nike seperti foto berikut ini : (Jonru bungkam ya melihat sifat “kemunafikan” Muhammad Anis Matta di bawah ini !!! Ha ha ha)
https://mobile.twitter.com/gunromli/status/450113049395875840?lang=en
Bukan hanya Muhammad Anis Matta, Presiden PKS saat itu yang “halal” menggunakan produk Amerika, meskipun Anis Matta sendiri “mendoktrin” kader-kader PKS hasil liqo kemarin sore untuk “akting” sok demo boikot produk Amerika, bahkan LHI, Presiden PKS (sebelum Anis Matta) yang merupakan “koruptor” sapi malah ketawa-ketiwi saat bertemu dengan dubes Amerika di markas DPP PKS seperti dalam foto berikut ini :
http://www.rmol.co/read/2011/03/12/20769/PKS-AMERIKA-MESRA-
Kasihan banget ya anak-anak muda hasil liqo kemarin sore “didoktrin” oleh PKS untuk “akting” demo boikot produk Amerika, sementara Presiden PKS, Muhammad Anis Matta “halal” menggunakan produk Amerika, bahkan LHI yang juga Presiden PKS (sebelum Anis Matta) malah ketawa-ketiwi dengan dubes Amerika di markas DPP PKS !!!! wkwkwkwkwk
Sssstttttt, Tifatul Sembiring (Presiden PKS setelah HNW dan sebelum LHI) malah pernah mengucapkan Terima Kasih kepada Amerika seperti yang dibongkar oleh situs intelijen Wikileaks dan pernah dimuat dalam media nasional berikut ini !!! Wkwkwkwkw
http://news.detik.com/berita/1711888/wikileaks-tifatul-berterima-kasih-diplomasi-as-untungkan-pks
Tiga orang Presiden PKS “mesra” dengan Amerika tapi jonru bungkam ??? Jonru waras ???
Masih percaya dengan PKS yang mengklaim dirinya sebagai partai dakwah dan koar-koar teriak anti Amerika tapi faktanya 3 orang Presiden PKS malah “mesra” dengan Amerika ???
Masih kurang percaya jika PKS merupakan “antek” Amerika tapi “berakting” seolah-olah anti Amerika ???
Pengamat politik internasional KH Hasyim Wahid (Gus Iim) menyatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu partai politik berbasis Islam yang mulai berkembang di Indonesia hanyalah mainan baru Amerika Serikat seperti yang dimuat dalam situs resmi milik NU berikut ini :
http://www.nu.or.id/post/read/15198/gus-iim-pks-jadi-mainan-baru-amerika
Penulis sudah berjanji kepada pembaca setia Seword akan membongkar “kedok” PKS secara perlahan tapi pasti….
PKS sudah siap kan jika saya bongkar “kedoknya” sebagai pendukung pemberontak Suriah yang merupakan buatan Amerika, Turki, Arab Saudi dan sekutunya di Qatar tapi PKS sok teriak anti Amerika dan teriak anti zionis ? [swd]
No comments:
Write komentar