Kali Ini Acara HTI dengan Wacana Khilafah (Makar) di Semarang Dibubarkan

 

Kegiatan Forum Khilafah Indonesia yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Kota Semarang dibubarkan. Polisi dan ratusan orang dari berbagai ormas kepemudaan mendatangi acara tersebut untuk menghentikan acara yang akan digelar. Kapolrestabes Semarang bahkan menjamin akan mengganti kerugian materiil panitia.

Anggota Banser GP Ansor, ormas kepemudaan NU, mendatangi lokasi dan menggelar mediasi bersama Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji. Kegiatan yang digelar di Guntur Hall Hotel Grasia Semarang itu rencananya dibuka pukul 19.00 WIB. Namun ratusan anggota Banser dan sejumlah ormas kepemudaan lainnya sudah berdatangan sebelum acara dimulai untuk meminta acara dibubarkan.

Abiyoso dan perwakilan massa Banser yang hadir kemudian menggelar mediasi bersama HTI supaya kondisi tetap kondusif. Dalam mediasi tersebut diputuskan kegiatan harus dihentikan. "Kegiatan ini saya minta dibatalkan," kata Abiyoso, Minggu (9/4/2017).

Pihak HTI sempat mengungkapkan kalau ia dan kelompoknya sudah berusaha meluangkan waktu, tenaga, dan biaya untuk kegiatan tersebut. Mendengar hal itu, Abiyoso dengan tegas mengatakan secara pribadi akan mengganti semua biaya yang dikeluarkan.

"Segala kerugian materiil dari HTI akan saya ganti. Besok pagi silahkan datang ke kantor saya sambil membawa rincian biayanya," tegasnya.




Usai kegiatan, Kapolrestabes kembali menenangkan massa Banser dan mengatakan kegiatan sudah dibubarkan. Ia menegaskan memang kegiatan forum itu tidak berizin. "Sejak awal kami tidak berikan izin," pungkasnya.

Selain membatalkan acara, polisi juga melakukan pengamanan terhadap anggota HTI yang keluar hotel. Barikade yang dibentuk anggota Brimob mengawal para anggota HTI untuk menghindari benturan dengan massa ormas.

Anggota HTI pria keluar lebih dulu dengan pengawalan. Kemudian untuk yang wanita, dijaga dengan ketat hingga masuk ke dalam mobil barakuda Brimob Polda Jateng yang sudah menunggu di depan lobi.

Usai semua anggota HTI bubar, anggota ormas yang meneriakkan yel-yel di depan lobi hotel mulai membubarkan diri. Sedangkan anggota polisi yang melakukan penjagaan masih bersada di lokasi.
(alg/mbr)detik

No comments:
Write komentar