Denpasar, Massa dari berbagai eleman organisasi masyarakat dan lintas agama penuhi kawasan Renon Denpasar Bali, Senin (6/2/2017).
Dalam video yang diunggah akun @Fakta Bali di Facebook memperlihatkan detik-detik warga dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi menolak ormas FPI di Bali.
Puluhan ribu warga itu terdiri dari elemen Sandhi Murti, Flobamora Bali, Patriot Garuda Nisantara, GMKI, NU dan Anshor.
Selain itu, adapula anggota dari tiga ormas terbesar di Bali, Laskar Bali, Baladika Bali dan Pemuda Bali Bersatu (PBB)
Massa berorasi mengelilingi wilayah Renon Denpasar Bali.
Mereka berorasi menentang keras adanya ormas FPI di Bali.
Selain itu juga ormas radikal lainnya berada di Bali.
Beberapa lagu nasional terdengar berkumandang dalam aksi tersebut.
Aksi tersebut mendorong pemerintah mengusut tuntas kasus dugaan penistaan Pancasila dengan tersangka Ketua Umum FPI, Habib Rizieq dan kasus dugaan fitnah terhadap pecalang dengan terlapor Munarman.
Warga elemen lintas agama juga meminta FPI dibubarkan karena dinilai sudah tidak sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia yang menghargai perbedaan.
Simak videonya dibawah ini:
Puluhan Ribu warga Bali dari berbagai elemen lintas agama turun ke jalan.
Tidak hanya dari pihak elemen lintas agama, anggota ormas besar di Bali pun turut turun ke jalan.
Massa turun ke jalan di kawasan Renon, Denpasar, Bali, Senin (6/2/2017)
Pantauan Tribun Bali, puluhan ribu warga Bali dalam massa elemen lintas agama ini terdiri dari pihak Sandhi Murti, Patriot Garuda Nisantara, GMKI, NU dan Anshor.
Kemudian tiga ormas besar di Bali seperti Laskar Bali, Baladika Bali dan Pemuda Bali Bersatu (PBB) pun turut turun ke jalan.
Massa berorasi mengelilingi wilayah Renon Denpasar Bali.
Mereka mengatakan menentang keras adanya ormas FPI di Bali.
Selain itu juga ormas radikal lainnya berada di Bali.
Tidak hanya itu, dengan banyaknya informasi adanya dugaan penistaan Pancasila yang menyangkut Rizieq Shihab dan juga atas dugaan fitnah Munarman kepada Pecalang, membuat warga elemen lintas agama meminta FPI dibubarkan.
Karena dinilai sudah tidak sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia yang menghargai perbedaan. (*).
No comments:
Write komentar