Hahay......Cerdasnya!! 10 Sandera Bebas, Gantian Hater Jokowi Masuk dalam Jebakan Betmen

 


Yang mengaku hater harus baca sampe tuntas!!
Mari kita simak dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat - singkatnya.

"Mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan pernyataan yang cukup mengagetkan terkait pembebasan 10 sandera WNI Abu Sayyaf, Minggu (1/5/2016) malam.

Dalam sebuah diskusi berjudul "Mencari Solusi Rekrutmen PNS yang Adil bagi Bidan PTT" di Hotel DoubleTree by Hilton, Jakarta, Senin (2/5/2016), Mega mengeluarkan celetukan yang menyiratkan bahwa sandera akhirnya dilepas karena dibayar.

Hahay......Cerdasnya!! 10 Sandera Bebas, Gantian Hater Jokowi Masuk dalam Perangkap Betmen
"Situ kok ngurusin sandera, wong sandera sudah ada yangngurusi, mending ngurusi ibu-ibu bidan ini. Jelas saja sandera dilepas, wong dibayar, kok," celetuk Mega kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang juga hadir dalam acara yang sama.

Sontak saja celetukan Megawati jadi bahan nyinyiran hater Jokowi. Rame - rame hater Jokowi yang rada kurang mikir tapi suka bikin karangan bebas lantas nyinyir seharian merontokan 'pencitraannya' Jokowi. hehee...
"Ternyata dibayar towww...ououw....ketahuan bohongnya.....ketahuan pencitraannya......bla...bla....bla....dan segudang nyinyiran mereka sampaikan dengan suka cita!"
Ditambah lagi mereka bersuka cita lantaran negosiator pembebasan sandera adalah Mayjen Kivlan Zein yang dulunya merupakan Timses Kampanye Prabowo Hatta.
Bisa dibayangkan betapa suka citanya mereka mengklaim Mayjen Kivlan Zein yang membebaskan sandera!!
Kalau sekedar klaim sih gak masalah sih tapi jangan jadi goblok bin tolol juga dong! Masa sih hater masih gagal paham!
Tau gak. Mayje Kivlan Zein itu tegas katakan tidak ada tebusan!!
Tidak ada pembayaran tebusan. Ini murni negosiasi," ujar salah satu negosiator pembebasan 10 WNI, Mayjen Purn Kivlan Zen saat dihubungi detikcom, Minggu (1/5/2016) malam.

Kivlan mengatakan saat dilakukan negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf, pihak perusahaan kapal Brahma 12 tempat 10 WNI bekerja telah mengutus seseorang bernama Budiman untuk menyerahkan uang tebusan.

"Uang itu dibawa oleh Budiman namun tidak diserahkan. Uang itu akhirnya dibawa pulang kembali," ucapnya.

Artinya apa? Hater cuma punya dua opsi!!
Opsi pertama: Bila hater masih nyinyir - nyinyir membenarkan Megawati berarti Hater tidak percaya lagi sama Kivlan Zein. Nah untuk apa, masih bangga - banggain aksi Kivlan Zein?? Untuk apa mengklaim aksi Kivlan Zein?? lu kan lebih percaya ibu Nyonya?? Jadi ya udah lu kaga usah inget - inget jasa pak Kivlan Zein. Hater beginian termasuk Hater maling kundang. heheee!

Opsi kedua: Kalau bangga - banggain Kivlan Zein lo harus dan wajib jadi Hater yang kaga percaya ucapan Megawati dong!! Konsisten dong jadi hater, apa mau lo dibilang Maling kundang ama Prabowo? Makanya lu kudu postingnlagi RALAT. Kaih tulisan yang gede bahwa ibu mega bo'ong!

Mikir!
Masuk perangkap Jokowi kan?
#rasain

Pakde saya sih gak bermaksudlah pasang jebakan betmen untuk orang - orang yang kurang pikir dan tak bahagia juga hampir stress seperti kaum hater ini.
Satu yang pasti, bila anda ingin menutup kebohongan maka anda harus mengajak kawan, tapi bila anda ingin menjaga kejujuran maka anda harus mengajak lawan. Karena Lawan tidak bisa menjatuhkanmu disaat kau melakukan hal yang jujur tapi bisa menjatuhkanmu saat kau menjadi tak jujur.

Inilah alasan Jokowi merangkul orang - orang seperti Mayjen Kivlan Zein berada di garis depan. Karena orang - orang seperti ini tidak akan berbohong untuk Jokowi.
Penulis.
Admin Facebookers Indonesia FBI ( Sumber )



No comments:
Write komentar