Adanya kerjasama antara Banser dan TNI untuk menurunkan spanduk khilafah patut kita apresiasi. Karena konsep khilafah yang diusung HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), bertentangan dengan dasar negara. Mereka menolak pancasila dan UUD sebagai dasar negara. Mereka juga menghina nasionalisme dan menuduh tidak ada dalilnya. HTI ngotot ingin mendirikan Khilafah dan meyakini bahwa khilafah adalah sistem suci.
Sebenarnya, HTI adalah oeganisasi yang gagal move on. Melihat umat Islam mundur dan kemudian mereka flashback kebelakang dimana umat Islam maju ketika abad pertengahan. Padahal hal itu ditentukan dengan kualitas umat Islam itu sendiri.
Kelemahan konsep khilafah yang dianggap suci ialah, dalam tradisi Sunnah, Rasulullah tidak berwasiat apa-apa mengenai politik. Berbeda dengan Syiah yang meyakini bahwa Rasulullah menunjuk Ali sebagai penggantinya, sehingga dalam Syiah disebut konsep Imamah. Sedangkan dalam Sunnah, Abu Bakar di pilih di Tsaqifah Bani Saidah yang ketika itu dalam bentuk musyawarah. Setelah Abu Bakar terpilih Abu Bakar menunjuk Umar bin Khattab menggantikannya setelah dimusyawarahkan terlebih dahulu, sehabis itu Usman dan akhirnya Ali.
Hal ini sebenarnya biasa saja dalam politik pada zaman dahulu. Ketika konsep batas negara dan kedaulatan belum ada ya mereka banyak menaklukkan daerah-daerah lain. Seperti halnya Romawi dan Persia. Setelah Ali wafat di bunuh Khawarij, digantikan oleh Muawiyah. Pada masa Muawiyah dia memberontak terhadap Ali, dari sini sudah terlihat bahwa Muawiyah mengkhianati Ali. Akhirnya Hasan menyerahkan kekhalifahan terhadap Muawiyah. Tapi setelah Yazid menjadi pengganti dia justru membunuh cucu Nabi Husein dan seluruh Ahlul Bait Rasul. Yang selamat hanya Ali bin Husein.
Ketika Muawiyah mendapatkan kekuasaan, sebenarnya itu sudah menjadi kerajaan karena setelah itu hanya dari keturunannya yang menjadi pemimpin. Tapi dia tetap menggunakan nama Khalifah agar umat Islam simpatik. Dan orang HTI sampai sekarang masih ngeles jika disebutkan bahwa Umayah bukan lagi kekhalifahan melainkan sudah masuk sistem monarki.
Ketika Abbasiyah Revolusi, seluruh Bani Umayah dibunuh habis habisan. Yang selamat hanya satu yaitu Abdurrahman yang pergi ke Andalusia. Sampai akhirnya dia mendirikan dinasti Umayah di Andalusia. Abbasiyah berkuasa dan banyak daerah yang memisahkan diri dan membentuk dinasti sendiri seperti Dinasti Fatimiyah, Mamluk, Umayah, Safawi, Ayubiyah, Idrisiyyah dan lain- lain.
Akhirnya jatuh ke tangan Turki yang mana pada tahun 1924 Turki Bubar. Jika ini suci maka tak mungkin khilafah hancur. Maka jelas-jelas sistem khilafah bukanlah hal yang suci tapi itu biasa saja.
Maka buanglah jauh-jauh kata khilafah, kami sudah muak dengan pembunuhan atas nama khilafah. Cukup Indonesia menjadi khilafah darul Islam yang aman untuk semua agama.( islamramah.com )
No comments:
Write komentar