Ini Video Asli Hidayat Yang Membuat Dia Jadi Tersangka. Bandingkan Dengan Video Kaesang!

 


Kaesang dilaporkan akibat tuduhan ujaran kebencian. Pelapor sendriri bernama Muhammad Hidayat. Saya penasaran siapa Hidayat sebenarnya. Lalu saya berhasil mendapatkan beberapa info menarik.

4. Pemilik akun YouTube Muslim Friends

Sementara itu Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2017), mengungkapkan Hidayat ditangkap polisi pada 15 November 2016 lalu.

Menurut Argo Yuwono, Muhammad Hidayat mengunggah video dugaan provokasi yang dilakukan Iriawan pada unjuk rasa 4 November 2016 atau 411 lalu.

Ia tercatat sebagai pemilik akun YouTube Muslim Friends.

5. Mengunggah Video Diduga Provokasi

Muhammad Hidayat ditangkap di rumah sewanya di kawasan Bekasi pada Selasa (15/11/2016).

Hidayat ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga telah menggiring opini publik dengan memberi judul video tersebut dengan kalimat seolah-olah Kapolda telah melakukan provokasi.

Dalam akun tersebut, Hidayat memuat judul ‘terungkap Kapolda Metro Jaya provokasi massa FPI agar serang massa HMI’. Hidayat sengaja mengunggah dan menyunting video tersebut.

Tujuannya, menurut keterangan Juru Bicara Polda Metro Jaya waktu itu, Komisaris Besar Awi Setiyono, agar publik menuding Kapolda memprovokasi organisasi masyarakat (ormas) untuk menyerang ormas lainnya.

dilansir tribunnews.com

Sebelumnya saya pikir Hidayat ini unggah video provokasi di facebook, tapi ternyata di youtube.

Lalu setelah saya cari di youtube, ternyata chanel hidayat yang bernama Muslim Friends tersebut masih ada. Chanel nya baru terisi 2 video.

Menurut opini amatir saya, saya yakin sebelumnya chanel ini sudah punya banyak video sebelumnya. Karena subscriber dari chanel ini sudah mencapai angka 2 ribu. Bagaimana bisa mendapat 2 ribu subscriber tetapi video masih 2 biji dengan view total 2 video tersebut hanya 400rb an?

Sebenarnya, bukan perkara mudah mendapatkan angka 2 ribus subscriber dengan total video yang ada di chanel youtube hanya dua. Namun saya rasa konten yang ada harus original, sementara Hidayat mengunggah konten reupload. Maklum saya dulu main youtube hehe.

Ini adalah video terbaru dari chanel tersebut, kontennya berisi capturean permintaan maaf lewat facebook sang pemilik yakni Hidayat.

Saya sebenarnya berharap Hidayat secara langsung meminta maaf. Maksud saya video tersebut berupa footageberupa mukanya sendiri bukan malah slideshow capturean facebook.

Karena menurut saya tidak relevan, membuat ulah di youtube, seharusnya meminta maaf dengan sebuah video dirinya sendiri bukan malah capturean facebook yang dijadikan video.

Kita tahu Youtube adalah media sosial berupa tempat untuk membagikan video bukan untuk membuat status.

Ini video pertama dari muslim friends yang diunggah 5 nov 2016, video ini juga merupakan video yang membuat Hidayat berurusan dengan pihak kepolisian perihal ujaran kebencian :
Saya kaget juga, ternyata video diatas belum dihapus di youtube oleh dia.

Judul lengkap video tersebut adalah : ”Terungkap..!! Kapolda Metro Jaya Provokasi Massa FPI Agar Serang Massa HMI. Ini Buktinya..!!”. Saya bangga, masih ada netizen sadar yang tahu video ini provokatif. Sudah ada unlike berjumlah 1000 lebih. Unlike tersebut berjumlah sama dengan like yang didapat.

Dalam video diatas, akun ini menganaliisis video tersebut dan menyatakan bahwa sang kapolda, Moch Iriawan mengucapkan beberapa kalimat provokatif. Ironis, judulnya sendiri memprovokasi dan sendirinya mentakan orang lain provokatif.



Polisi juga sudah menyatakan Hidayat tersangka karena video diatas.

5. Mengunggah Video Diduga Provokasi

Muhammad Hidayat ditangkap di rumah sewanya di kawasan Bekasi pada Selasa (15/11/2016).

Hidayat ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga telah menggiring opini publik dengan memberi judul video tersebut dengan kalimat seolah-olah Kapolda telah melakukan provokasi.

Dalam akun tersebut, Hidayat memuat judul ‘terungkap Kapolda Metro Jaya provokasi massa FPI agar serang massa HMI’. Hidayat sengaja mengunggah dan menyunting video tersebut.

Tujuannya, menurut keterangan Juru Bicara Polda Metro Jaya waktu itu, Komisaris Besar Awi Setiyono, agar publik menuding Kapolda memprovokasi organisasi masyarakat (ormas) untuk menyerang ormas lainnya.

Saya sendiri malah yakin jika yang akan kalah disini justru Hidayat. Karena jelas-jelas videonya memprovokasi dan mengungkapkan ujaran kebencian terhadap Moch.Iriawan, Kapolda Metro Jaya.

Kaesang? saya rasa tidak ada ujaran kebencian didalamnya. Kaesang memainkan komedi satire, untuk menyindir para anak pejabat yang sering minta proyek.

Perihal kata ndeso, saya pikir bukanlah sebuah ujaran kebencian. Jika dilihat dari konteksnya, kaesang menggunakan kata ndeso bukan dari kata aslinya yang berarti orang desa.

Menurut saya, kata ndeso yang kaesang gunakan sama seperti kata kampungan. Cuma memang ndeso kata ndeso lebih sopan ketimbang kata kampungan.

kam.pung.an
Adjektiva (kata sifat)
(1) Kiasan berkaitan dengan kebiasaan di kampung; terbelakang (belum modern); kolot;
(2) Kiasan tidak tahu sopan santun; tidak terdidik; kurang ajar

Dari arti nomer dua, ya memang dirasa tidak tahu sopan santun dan tidak terdidik memang jika seorang anak pejabat meminta proyek terhadap bapaknya.

Silahkan kalian bandingkan video diatas dengan video Kaesang yang dituduh menyebarkan kebencian,swd

No comments:
Write komentar