Denny Siregar Bongkar Siasat Culas Kelompok Pemakar NKRI

 


JAKARTA, – Tokoh dumay Denny Siregar menuliskan analisa tentang isu para pemakar NKRI dan kelompok radikal, yang sebarkan Isu SARA dan Sektarian sebagai siasat culas mereka untuk menutupi kejahatannya. Keinginan mereka hanya satu yaitu untuk menghancurkan NKRI yang mereka anggap pemerintah adalah Thaghut, dan keinginan mereka adalah mendirikan negara Khilafah Ala Teroris, simak tulisannya:
PKI SUDAH MATI
Entah apa yang ditakutkan sekarang dari PKI? PKI itu sudah lama mati. Sebagai Partai, bahkan nama Partai Komunis Indonesia tidak lagi terdaftar di Kementrian. Lalu bagaimana dia bisa bangkit
“Ya, partainya sudah tidak ada, tapi kan ideologinya masih kuat.. “
Kuat apanya? Bahkan dari negara asalnya, seperti China, meski nama partainya tetap Partai Komunis China, tetapi ekonomi mereka sudah mengarah ke sosialis kapitalis. Bahkan Indonesia juga konsep ekonominya sudah memper-memper China. Lah, kalau China dipermasalahkan dengan ideologi komunisnya, lalu kenapa terus memuji China yang berani menembak mati para koruptor?
Kalau patokan ideologinya adalah Uni Sovyet, memang dimana sekarang Uni Sovyet? Mereka sudah pecah. Yang ada sekarang adalah Rusia dan sejak ditangan Putin ekonomi mereka sudah mengarah ke kapitalis.
Terus apa yang harus ditakutkan dari ideologi komunis kalo mbah-mbahnya sudah pada Rock n Roll semua?
Ketakutan terhadap ideologi PKI sebenarnya adalah pembentukan stigma saja. Sama seperti stigma “Syiah sesat”, sebenarnya hanyalah propaganda untuk membentuk ketakutan di benak orang banyak. Ketika orang sudah mulai ketakutan, maka dilemparkanlah stigma PKI dan Syiah itu ke musuh-musuh politik mereka. (Baca juga: Gerombolan Anti-NKRI Panik atas Revisi UU Terorisme)
Musuh politik mereka yang punya kepentingan berkembangnya stigma itu adalah mereka yang tidak suka dengan Jokowi dan Ahok. Jokowi sekarang banyak bekerjasama dengan China karena memang ekonomi China sedang ranum-ranumnya, dan mereka sedang gila investasi di luar.
Lihat aja propaganda “10 juta tenaga kerja China di Indonesia” itu adalah isu uang ingin dihantamkan kepada Jokowi. Malah lebih kacau lagi si otak jajaran genjang itu, mereka menggelar spanduk “Ganyang Cina”. Mereka bahkan tidak paham ada perbedaan besar antara China sebagai negara dan Cina sebagai etnis di Indonesia. Sama seperti mereka tidak mampu membedakan antara Komunis dan Atheis.
Jadi, ngapain takut ma PKI? Mereka sudah mati!
Takutlah pada ideologi yang ingin mengganti Pancasila dengan khilafah seperti yang digemborkan HTI dan diamini PKS juga diikuti oleh ormas-ormas lain yang radikal. Mereka nyata dan ada, bahkan sekarang ini. PKI mah sudah punah dimasa Dinosaurus makan bunga riba. Saya sendiri PKI… Pecinta Kopi nan Imut teaa.. Sruputtttttt.. (ARN)

Sumber: DennySiregar.com

No comments:
Write komentar