Padahal kalau ditelusuri bisnis para taipan di atas itu berkibar karena ada fasilitas dari Cendana dan tidak ada hubungan dekat dengan Jokowi maupun Ahok. Nyatanya tuduhan 9 Naga itu tak pernah terbukti sampai sekarang, bahkan kemenangan Anies-Sandi kemarin justru membuka kedok 9 Naga itu mendukung siapa? Kemenangan Anies-Sandi itu kemenangan yang dipaksakan dengan cara-cara yang tidak fair dan gentelmen. Mereka menang dengan membelenggu Ahok dengan tuduhan mengada-ada lewat demo "Ahok Menista Agama, Ulama, Alquran", agar mereka bisa leluasa kampanye dan Ahok sibuk di pengadilan hingga tidak bisa konsentrasi dalam bekerja.Nyatanya tuduhan 9 Naga itu yang mendukung pembiayaan Anies-Sandi dan nama-nama di atas sebagian besar ada di belakang Paslon 3. Artinya tuduhan mereka sebenarnya untuk membuka kedok mereka sendiri.
Oleh : Stefanus Toni Aka Tante Paku
Dulu waktu Pilpres 2014 dihembuskan oleh kelompok cingkrang otaknya dengan isu kalau Jokowi didukung 9 Taipan yang mereka sebut dengan julukan 9 Naga sebagai penyandang dana dari etnis cina.
Hal serupa juga disebarkan kembali saat Pilkada DKI Jakarta 2017 bahwa Ahok didukung 9 Naga yang kelak akan menguasai Jakarta, bahkan akan menguasai Indonesia. Siapa saja pebisnis cina yang mereka tuduhkan itu?
1. Tommy Winata
2. Sugianto (Aguan),
3. Arief Prihatna (Cocong)
4. Edi Winata
5. Kwee Haryadi kumala (A Sie)
6. Cahyadi Kumala (Sui Teng)
7. Hari Tanoe Soedibyo
8. Iwan Cahyadi Karsa (Eng Tiong)
9. Johnny Kesuma
Padahal kalau ditelusuri bisnis para taipan di atas itu berkibar karena ada fasilitas dari Cendana dan tidak ada hubungan dekat dengan Jokowi maupun Ahok. Nyatanya tuduhan 9 Naga itu tak pernah terbukti sampai sekarang, bahkan kemenangan Anies-Sandi kemarin justru membuka kedok 9 Naga itu mendukung siapa?
Kemenangan Anies-Sandi itu kemenangan yang dipaksakan dengan cara-cara yang tidak fair dan gentelmen. Mereka menang dengan membelenggu Ahok dengan tuduhan mengada-ada lewat demo "Ahok Menista Agama, Ulama, Alquran", agar mereka bisa leluasa kampanye dan Ahok sibuk di pengadilan hingga tidak bisa konsentrasi dalam bekerja.
Nyatanya tuduhan 9 Naga itu yang mendukung pembiayaan Anies-Sandi dan nama-nama di atas sebagian besar ada di belakang Paslon 3. Artinya tuduhan mereka sebenarnya untuk membuka kedok mereka sendiri.
Teriak-teriak kalau Anies-Sandi kalah pasti DICURANGI, padahal faktanya mereka memang bermain curang agar tidak dituduh maling makanya teriak maling, maling duluan. Begitu juga dengan isu 9 Naga tadi, justru mereka di belakangnya sambil kasak-kusuk membuat perjanjian bila ingin Anies-Sandi menang telak!
Dan aksi-aksi TIGA ANGKA itu sebagian dari strategi cantik dari 9 Naga keturunan Tionghoa itu. Mereka bisa membayar siapa saja, tak perduli agamanya apa, jabatannya apa, uang yang berkuasa.Jadi kemenangan Anies-Sandi itu sudah membuka kedok mereka sekaligus memberi pelajaran bagi kita, bahwa para Taipan itu tetap NGAKAK walau kaum ONTA teriak-teriak USIR CINA, ANTEK ASENG, dan segala penistaan terhadap etnis Tionghoa di Indonesia ini.
Karena faktanya : 9 Naga Membayar 9 Onta Untuk Menipu 9 Juta Keledai
9 Naga adalah para Taipan yang sudah muncul di balik pesta kemenangan Anies-Sandi kemarin.
9 Onta adalah para tokoh-tokoh berkedok agama yang terlibat aksi-aksi tiga angka kemarin.
9 Juta Keledai adalah warga Jakarta dan sekitarnya yang berhasil dibayar murah untuk HURA HURA HURU HARA di Jakarta kemarin.
Dan saya sudah pernah menuliskan prediksi kekalahan Ahok di Web Redaksi Indonesia ini dengan berbagai analisa yang ternyata hasilnya benar. Ahok kalah mutlak! Dan yang menang adalah 9 Naga tersebut, Anies-Sandi berikut partai pendukungnya adalah wayangnya mereka saja, para Taipan itulah dalang sebenarnya. [redaksindonesia]
No comments:
Write komentar