Rita Tiara Panggabean berfoto bersama Anies dan Sandiaga Uno. (Istimewa)
Seorang wanita bernama Rita Tiara Panggabean yang menyatakan diri sebagai pendeta dan Wakil Ketua Barisan Anak Surga (BAS) ministri DKI Jakarta menyatakan umat nasrani dan pendeta se-DKI mendukung pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Deklarasi rencananya akan dilaksanakan pada 11 April 2017 dan dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Anies-Sandi.
Informasi ini pertama kali diberitakan oleh Okezone, media online milik Hary Tanoe, Ketua Umum Perindo, yang merupakan pendukung Anies-Sandi "Pendeta Se-DKI Akan Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi".
Pengakuan Rita ini membuat Pastor Gilbert Lumoindong marah besar. Kemarahan pastor kharismatik memuncak setelah mengetahui bahwa Rita bukanlah seorang pendeta, tetapi mengaku pendeta.
Seperti diberitakan gerilyapolitik.com, penegasan Pastor Gilbert ini mengkonfirmasikan Rita terhanya hanyalah seorang tukang catut nama pendeta alis pendeta palsu.
Dikutip dari akun twitter @PastorGilbertL, Pastor Gilbert meminta Rita Tiara Panggabean agar jangan membawa-bawa nama agama dan pendeta ke ranah politik. Backan Pastor Gilbert juga menyentil posisi Rita Tiara yang ternyata bukan seorang pendeta.
Follow
Gilbert Lumoindong @PastorGilbertL
Yth: Ibu Rita Tiara Panggabean (bukan Pdt) tolong jgn mengatasnamakan Pdt se DKI jika ternyata hanya kelompok KIRA #bohongitudosa https://twitter.com/kawanuadki/status/849109534660370432 …
11:07 AM - 4 Apr 2017 · Kebayoran Baru, Indonesia
199199 Retweets
103103 likes
Sebab, berbohong itu dosa. “Yth : Ibu Rita Tiara Panggabean (bukan Pdt), tolong jangan mengatasnamakan Pdt se DKI Jakarta jika ternyata hanya kelompok Kristen Indonesia Raya ( KIRA). #bohong itu dosa,” tulisnya di akun twitter itu.
Sekedar cacatan, KIRA adalah organisasi sayap Partai Gerindra yang menjaring aspirasi masyarakat Kristen Indonesia. Adapun Ketua Umum KIRA saat ini adalah U.T. Murphy Hutagalung, MBA.
Dalam kicauan sebelumnya, Pastor Gilbert mengatakan pernyataan Rita Tiara Panggabean bahwa Anies-Sandi memiliki hati seperti Yesus sungguh keterlaluan. “Stop tipu-tipu” ujarnya.
Ciutan Pator Gilbert ini ditimpali oleh Aniessa Ndl dengan akun @kawanuaDKI. “Ini dia Rita Tiara Panggabean bukan pendeta, tetapi ngaku-ngakunya pendeta&bawa nama pendeta se DKI dukung Anies-Sandi. Bohong untuk politisasi agama,” ciutnya.
Karena Rita ketahuan bohong soal statusnya sebagai pendeta, Okezone kemudian mengubah judul beritanya menjadi "Penginjil Tiara Panggabean Bakal Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi". Ya, Rita memang bukanlah seorang pendeta namun seorang evangelist atau penginjil. bk]
Telak, Tokoh Kristen Bongkar Kebohongan Pendukung Anies-Sandi
Okezone kembali membuat berita menghebohkan. Sebelumnya media mainstream milik MNC group ini memberitakan bahwa Pendeta se-DKI mendeklarasikan akan mendukung Anies-Sandi. Namun judul berita telah dirubah. Berikut link berita tersebut http://news.okezone.com/read/2017/04/03/338/1657970/pendeta-se-dki-akan-deklarasikan-dukungan-ke-anies-sandi. Setelah mendapat kecaman, akhirnya judul berita diganti menjadi Penginjil Tiara Panggabean Bakal Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi.
Seandainya pendukung Ahok adalah kaum sumbu pendek atau kaum bumi datar, maka tentu ini sudah dilaporkan dan demo besar-besaran. Beruntung, kaum sumbu pendek hanya ada di kaum sebelah.
Meski judul beritanya sudah diganti, namun tokoh-tokoh kristen yang berintegritas langsung meluruskan isi berita ini. Sebab Tiara Panggabean juga berani mengutip ayat-ayat alkitab untuk memperkuat dukungannya kepada Anies-Sandi. Salah satu tokoh kristen yang angkat suara atas klaim Tiara ini adalah Pdt. Mangapul Sagala.
Melalui akun resmi facebooknya, Pdt. Mangapul Sagala menyampaikan sebagai berikut:
JANGAN BERBOHONG
Rekan2 ytk, jangan percaya sembarang pendeta atau penginjil, karena menyedihkan, makin banyak orang dengan mudah jadi pdt dan penginjil demi tujuan tertentu. Ada juga yang ngaku pdt/penginjil padahal bukan.
Lalu bagaimana membedakan yang benar dan yang palsu? Tuhan Yesus memberikan ukuran yang pasti:
“Pohon dikenal dari buahnya” (Matius 12:33).
Apakah sudah mendengar video di bawah? Video yg cepat beredar ini dikirim teman. Mendengar video ini, seharusnya, Tiara Panggabean tidak usahlah mengutip ayat2 ketika mau mendukung jagonya. Dia mengaku Penginjil, karena itu seharusnya sadar bahwa tugasnya mengabarkan kabar baik, keselamatan. Saya tidak tahu berapa sering dia memberitakan kabar baik itu. Saya belum pernah mendengarnya selama ini.
Tapi apa yang dilakukan di video ini? (https://www.facebook.com/mangapul.sagala/videos/10154894183320081/). Dia telah menyalahgunakan ayat Firman Tuhan. Dia menyebut bahwa dia memilih pak Anies karena memiliki kasih seperti Kristus. Lalu menguraikan kasih itu dan menyebut juga buah Roh lainnya.(Gal.5:22-23). Jika demikian, apakah pak Anies sudah percaya Tuhan Yesus dan memiliki Roh Kudus, lalu menghasilkan buah Roh?
Di media yang sudah beredar luas, dia mengatakan bahwa pendeta se-DKI mendukung pak Anies jadi gubernur. Kok harus berbohong begitu sih??? Saya punya ratusan pendeta di DKI yang jelas mengatakan mendukung paslon lain. Apa itu bukan bohong? Jadi, mari kita semua berdoa dan berjuang melawan segala kebohongan. Itulah salah satu fondasi penting membangun kehidupan bersama yang baik. Semoga.
Klarifikasi dari seorang Pendeta ternama di Indonesia yang memberikan pencerahan. Ini memang diperlukan, sebab politisasi agama tidak hanya terjadi di pada kasus penistaan agama yang dialamatkan pada Ahok. Namun di agama Kristen sendiri, ada juga oknum yang ingin memperjualbelikan agama demi memuaskan hawa nafsu kepentingan politiknya.
Sudah seharusnya Pendeta-Pendeta di Indonesia, utamanya di DKI langsung mengambil sikap akan hal ini, sebab sesungguhnya ini bisa saja dikategorikan penistaan profesi karena telah berbohong. Tetapi memang tidak boleh bersikap seperti kaum sumbu pendek dan kaum bumi datar.
Apa yang dilakukan oleh Tiara Panggabean memalukan. Mengklaim sebagai Pendeta se-DKI mendukung Anies-Sandi, padahal ini hanya masalah kepentingan politiknya. Mungkin ada beberapa rekannya yang mengaku pendeta mendukung Anies-Sandi, tetapi apa itu bisa dikatakan pendeta se-DKI? Atau bisa saja okezone yang membesar-besarkan sehingga ketika muncul tanggapan negatif, langsung mengganti judul beritanya. Padahal beberapa waktu yang lalu media ini habis-habisan menyerang media opini seword.
Pernyataan Pdt. Mangapul Sagala lewat tulisan di facebooknya bisa dijadikan rujukan agar bisa membedakan mana Pendeta atau Penginjil yang benar. Sebab dalam sejarah kekristenan, memang sudah sering muncul nabi-nabi palsu. Banyak oknum-oknum Pendeta atau Penginjil yang memperjualbelikan ayat-ayat suci. Maka ketika Ahok pernah menulis di bukunya berlindung di balik ayat suci, memang pada kenyataannya banyak oknum agama yang melakukannya.
Siapa yang berbohong menjadi kelihatan. Sebab klaim yang disampaikan Tiara ini cukup besar, padahal Pdt. Mangapul sudah merupakan Pendeta yang makan asam garam di Jakarta. Jadi sudah saja, stop mempolitisasi agama demi kepentingan politikmu!
Untuk mbak Tiara, sudah hentikan saja kebohongan itu. Yang bersangkutan boleh memilih siapa saja, tetapi klaim yang seperti itu adalah kebohongan. Jikapun mbak Tiara punya jagoan dan memiliki persepsi yang baik akan kandidat tersebut, tidak usah copot mencopot ayat kitab suci untuk membenarkan itu. Sudah terlalu banyak teologi cocokologi yang menyesatkan. [seword]
No comments:
Write komentar