JAKARTA-Manipulasi ayat-ayat kitab suci dalam pilkada gubernur DKI Jakarta semakin brutal. Terbaru, salah seorang wanita sexy yang mengaku pengijil bernama Rita Tiara Panggabean mengaku seluruh pendeta di Jakarta mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Alasannya, Anies mirip Yesus.
“Saya memilih Anies-Sandi karena keduanya memilih hati seperti Kristus Yesus,” ujar seorang penginjil bernama Rita Tiara Panggabean dari Barisan Anak Surga (BAS) Oikumene Ministry seperti dikutip dari akun instagram Rita Tiara Panggabean yang dikutip gerilyawan di Jakarta, Selasa (4/4).
Dalam video itu, Rita mengaku mendukung Anies-Sandi karena memiliki hati seperti Kristus yaitu kasih. “Kasih itu lemah lembut, kasih itu murah hati, kasih itu panjang sabar,” imbuhnya.
Dia melihat karakter dan kepribadian Anies-Sandi mirip Yesus Kristus. Tutur katanya menyejukan yang bisa menyatukan perbedaan. “Kami sebagai umat Kristen yang menginkan agar di bawah kepemimpinan Anies-Sandi adanya kesejajaran hak kami,” tuturnya.
Berita tentang dukungan para pendeta Kristen terhadap Anies-Sandi pertama kali dilansir oleh media online milik taipan Hary Tanoesoedibjo dengan judul Penginjil Tiara Panggabean Bakal Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi.
Hary Tanoesoedibjo sendiri adalah pendukung dan salah satu penyandang dana bagi Anies-Sandi. Bahkan seluruh media milik taipan asal Surabaya ini diperintahkan untuk menyerang Ahok-Djarot.
Sekedar catatan, Yesus Kristus menurut ajaran Kristen adalah Juruselamat dunia dan Putra Allah. Dia adalah Penebus dosa dunia. Ini menunjuk pada kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju hidup bersama Bapa Surgawi.
Dukungan terbuka wanita seksi ini terhadap Anies-Sandi menjadi bumerang bagi umat Kristiani yang dari segi jumlah sangat minoritas di Indonesia. Hal ini bisa memantik konflik baru. Maklum, politisasi SARA dalam pilkada DKI Jakarta sangat menonjol. “Membawa-bawa agama ke ranah politik saya kira itu luar biasa biadabnya,” ujar seorang warga, Michael saat ditemui gerilyawan di bilangan Tebet, Selasa (4/4).
Michael sangat menyesalkan sikap segelintir orang yang tamak akan kekuasaan menggunakan instrumen agama untuk mencapai tujuan. Apalagi, membandingkan seorang cagub (Anies Baswedan) dengan Yesus Tuhan yang merupakan sumber kebenaran bagi umat Kristiani. “Bagi saya pribadi, menyamakan Anies dengan Yesus sangat menistakan agama Kristen. Untuk itu, saya minta pelacur-pelacur politik untuk stop menjual agama demi meraup materi (uang-Red). Ini ulah mereka yang mencari uang dengan menjual agama,” tuturnya.
Rekan Michel, Yosep Batista menilai, membawa nama agama demi mencapai kepentingan politik praktis bisa merusak kohesi sosial yang sudah terjalin baik diantara umat beragama. Pasalnya, agama itu sesuatu yang suci sehingga tidak boleh diperdagangan hanya untuk kepentingan politik “Jadi jangan merusak agama demi kepentingan politik. Nggak boleh menjual agama demi uang. Ini model politik busuk yang memecah belah umat agama,” ucapnya.
Rekan Michel, Yosep Batista menilai, membawa nama agama demi mencapai kepentingan politik praktis bisa merusak kohesi sosial yang sudah terjalin baik diantara umat beragama. Pasalnya, agama itu sesuatu yang suci sehingga tidak boleh diperdagangan hanya untuk kepentingan politik “Jadi jangan merusak agama demi kepentingan politik. Nggak boleh menjual agama demi uang. Ini model politik busuk yang memecah belah umat agama,” ucapnya.
Dia menuturkan bahwa Agama Islam, Kristen, maupun agama lain mengajarkan kesantunan dan adab. Untuk itu, jangan menodai kesucian agama itu. “Perbedaan preferensi politik itu biasa dalam alam demokrasi, tapi jangan dijadikan ajang menyebar fitnah, hingga membawa-bawa agama,” tuturnya.
Tiara sendiri seperti dilansir salah satu media online pendukung Anies-Sandi menjelaskan, alasan utamanya memutuskan untuk mendukung Anies-Sandi adalah karakter kasih yang dimiliki keduanya. Sehingga meyakini bahwa Anies-Sandi memiliki komitmen untuk memenuhi hak-hak kaum minoritas.
Namun reputasi Rita Tiara Panggabean sebagai penginjil dipertanyakan banyak nitizen. Apalagi dalam akun jejaring sosial milik Rita Tiara Panggabean terpampang sejumlah photo hot yang mempertontonkan aurat sehingga membuat nitizen menganggapnya tidak layak disebut sebagai penginjil.
Bahkan sebuah akun di twitter @kawanuaDKI membantah kalau Rita Tiara Panggabean adalah seorang pendeta. Bahkan akun itu menyebarkan foto-foto Rita Tiara Panggabean dengan pose seksi dan seronok. Tentu saja umat Kristian tidak mau kalau pemuka agamanya dikaitkan dengan kelakuan Rita Tiara Panggabean. Apalagi ditambah dengan politisasi Rita Tiara Panggabean atas gereja, pendeta dan se-DKI lagi. [gerpol]
No comments:
Write komentar