Setelah Gagal Dengan Aksi Boikot Sari Roti, Aksi Boikot Inul Daratista Menggelombang di Twitter

 

Pedangdut Inul Daratista saat ini sedang menjadi sorotan netizen menyusul komentarnya dalam akun instagramnya.
Ia bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter Indonesia Minggu (26/3/2017) karena tulisannya yang dianggap menghina ulama.
Semula, Inul mengunggah fotonya di laman Instagram pribadinya bersama calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang pada Sabtu (25/3/2017), hadir dalam program D'Academy 4.

Inul
Capture postingan di akun penyanyi dangdut Inul Daratista.

"Berfoto sama bpk gubernur beserta wagub dn jajarannya," begitu tulisnya dalam akun instagram.
Foto itupun langsung dibanjiri komentar, termasuk komentar negatif oleh haters Ahok.
Inul yang merasa geram karena akun Instagram pribadinya dipenuhi komentar kebencian langsung membalas serangan itu.
Terlihat melalui akun instagram itu Inul beberapa kali menuliskan komentar balasan.

Inul
Capture komentar balasan Inul Daratista di Instagram

Berniat ingin menyampaikan pendapatnya, Inul terkesan 'keblabasan' dan menyinggung kasus yang pernah heboh diperbincangkan terkait seorang ulama.


Melihat komentar netizen tak mereda, Inul pun kemudian menghapus komentar-komentar tersebut.
Namun komentar tersebut tampaknya sudah terlanjut tersebar di media sosial Twitter.
Akun twitter @Rizki44874585 salah satunya yang mengingatkan Inul akan fitnah. 
Jeng @daratista_inul kalo gak tau, atau belum tahu, jangan sok tau. Fitnah itu membawa kejelekan dan membunuh karakter.
#BoikotInul


Netizen pun merasa marah dengan pendapat Inul hingga tagar #BoikotInulDaratista menjadi trending topic Twitter di Indonesia.
@LusianeAne Boikot Inul..... Dua sdh menghina guru kami.... Ulama kami.... Imam Besar Umat Islam.... Tdk ada tempat utk Inul.... BOIKOT INUL....
"Ngakunya public figur,namun sayang pola fikirnya masih figuran #BoikotInulDaratista" tulis akun Akun‏ @namakufitra
@ME_Tono Ya saya juga bantu viralkan pernyataan fitnah mbak @daratista_inul biar tambah terkenal. Semoga @IndosiarID bisa bersikap. #BoikotInul 
"#BoikotInulDaratista agar setiap orang santun dalam berbicara apalagi soal ulama. Berbicara seperti bukan public figure. Semoga segera sadar" kata akun Akun @sofaz_zeni menulis.
Sedangkan akun @fajarhidayat513 menulis, "Duhh ya Allah, ada lagi yg yg kaya gini. Gak pada kapok apa! #BoikotInulDaratista"
Protes netizen terhadap publik figur beberapa waktu terakhir juga dialami komika Ernest Prakasa dan Uus.(*)


Sabtu (25/3/2017) malam, calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjadi juri dalam program D’Academy 4.

Inul Daratista pun di akun instagramnya mengunggah foto bersama Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Sontak saja, akun Ig nya jadi serbuan hater ahok memaki-maki tidak jelas





Menanggapi hal tersebut Inul Daratista kemudian menulis komentar yang membuat banyak netizen marah, karena dianggap menghina ulama. Namun kini komentar tersebut telah dihapus.




Lihat gambar di TwitterLihat gambar di Twitter

mbak Inul Daratista pun diserang - penghuni bumi datar - hanya krn duduk dekat Ahok

* yg anaknya kena gep narkoba malah dibela di TL saya




Dengan statementnya mungkin si Inul mau jadi pulitikus .. @pandji @aniesbaswedan







Lihat gambar di TwitterLihat gambar di Twitter

Hebat ya mba @daratista_inul sekarang anda menghina ulama, sy bantu viralkan ðŸ˜ŠðŸ˜Š@IndosiarID








Jeng @daratista_inul kalo gak tau, atau belum tahu, jangan sok tau. Fitnah itu membawa kejelekan dan membunuh karakter.

Sebelumnya karea tersinggung dengan klarifikasi pihak Sari Roti, ramai-ramai bergelora gerakan boikot sari roti. 

Namun faktanya Sari rotijustru meraup keuntungan besar.

 Di tengah kondisi ekonomi dan daya beli melemah, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk selaku produsen Sari Roti masih meraih kinerja positif pada tahun lalu.

Tahun 2016, emiten berkode ROTI ini mencatatkan penjualan Rp 2,52 triliun, meningkat 16 persen jika dibanding dengan penjualan 2015.

Adapun laba bersihnya naik tipis 3,48 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 279,9 miliar.

Pertumbuhan pendapatan Sari Roti yang tumbuh 16 persen itu melampaui pertumbuh industri roti nasional yang sebesar 8,5 persen. Hal ini didorong pertumbuhan volume, yang menunjukkan permintaan produk Sari Roti tetap kuat kendati daya beli masyarakat melemah.

Akhir tahun lalu, pasca-demonstrasi yang dikenal dengan aksi 212, pada 2 Desember 2016, ada upaya boikot pembelian produk Sari Roti oleh sekelompok masyarakat.

"Namun aksi boikot menjelang akhir tahun lalu tidak mempengaruhi kinerja bottom line perusahaan," ujar Marlene Tanumihardja, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya, baru-baru ini.

Khusus di kuartal keempat (Oktober-Desember 2016), Sari Roti mencatatkan penjualan Rp 684,7 miliar, meningkat 13 persen dibanding dengan penjualan kuartal keempat 2015.(Infoteras.com)

No comments:
Write komentar