Gagal dengan Aksi Boikot Sari Roti, Hater Ahok Ramai-ramai Serukan #BoikotInulDaratista

 



Sabtu (25/3/2017) malam, calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjadi juri dalam program D’Academy 4.

Inul Daratista pun di akun instagramnya mengunggah foto bersama Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Sontak saja, akun Ig nya jadi serbuan hater ahok memaki-maki tidak jelas





Menanggapi hal tersebut Inul Daratista kemudian menulis komentar yang membuat banyak netizen marah, karena dianggap menghina ulama. Namun kini komentar tersebut telah dihapus.




Lihat gambar di TwitterLihat gambar di Twitter

mbak Inul Daratista pun diserang - penghuni bumi datar - hanya krn duduk dekat Ahok

* yg anaknya kena gep narkoba malah dibela di TL saya






Lihat gambar di TwitterLihat gambar di Twitter

Hebat ya mba @daratista_inul sekarang anda menghina ulama, sy bantu viralkan 😊😊@IndosiarID








Jeng @daratista_inul kalo gak tau, atau belum tahu, jangan sok tau. Fitnah itu membawa kejelekan dan membunuh karakter.

Sebelumnya karea tersinggung dengan klarifikasi pihak Sari Roti, ramai-ramai bergelora gerakan boikot sari roti. 

Namun faktanya Sari rotijustru meraup keuntungan besar.

 Di tengah kondisi ekonomi dan daya beli melemah, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk selaku produsen Sari Roti masih meraih kinerja positif pada tahun lalu.

Tahun 2016, emiten berkode ROTI ini mencatatkan penjualan Rp 2,52 triliun, meningkat 16 persen jika dibanding dengan penjualan 2015.

Adapun laba bersihnya naik tipis 3,48 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 279,9 miliar.

Pertumbuhan pendapatan Sari Roti yang tumbuh 16 persen itu melampaui pertumbuh industri roti nasional yang sebesar 8,5 persen. Hal ini didorong pertumbuhan volume, yang menunjukkan permintaan produk Sari Roti tetap kuat kendati daya beli masyarakat melemah.

Akhir tahun lalu, pasca-demonstrasi yang dikenal dengan aksi 212, pada 2 Desember 2016, ada upaya boikot pembelian produk Sari Roti oleh sekelompok masyarakat.

"Namun aksi boikot menjelang akhir tahun lalu tidak mempengaruhi kinerja bottom line perusahaan," ujar Marlene Tanumihardja, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya, baru-baru ini.

Khusus di kuartal keempat (Oktober-Desember 2016), Sari Roti mencatatkan penjualan Rp 684,7 miliar, meningkat 13 persen dibanding dengan penjualan kuartal keempat 2015.(Infoteras.com)

No comments:
Write komentar