Hater Jokowi Gak Faham Bahasa Arab Sehingga Salah Memahami Arti Koran Bahasa Arab Ini, Padahal...

 


Beredar viral di media sosial, e-paper halaman muka media cetak Okaz, sebuah media berbahasa Arab yang berpusat di Jeddah, Arab Saudi, diisukan mengecam etika Presiden Joko Widodo dalam penyambutan Raja Salman.
Kalimat sarkastik juga banyak terlontar di media sosial, bahwa edisi koran yang terbit Jumat, (3/2/17) itu melakukan penghinaan lantaran tidak menghormati Raja Salman, dengan aksi selfie yang melibatkan Raja Salman, Jokowi, Megawati Soekarnoputri yang tidak berjilbab, dan Puan Maharani.

Lantas pertanyaaannya, benarkah demikian? 

Republika.co.id mencoba menulusuri dan mencermati seksama e-paper yang dimaksud.

Ternyata, terungkap bahwa media tersebut sama sekali tidak memberitakan penghinaan Jokowi atas Raja Salman.

Terdapat tiga judul artikel utama dalam halaman muka.

Judul artikel pertama yang merupakan berita utama atau headline koran tersebut berbunyi :

دعا أمام البرملان اإلندونيسي لتنسيق املواقف واجلهود ملواجهة التطرف واإلرهاب


Artinya : “Di Depan DPR-RI, Raja Salman Ajak Satukan Sikap dan Aksi Melawan Radikalisme dan Terorisme 

سلمان: توحيد الصف حلسم التدخالت وصدام الثقافات


Artinya : "Salman : Rapatkan Barisan Akhiri Intervensi dan Benturan Budaya"

حذر من ظاهرة عدم احترام سيادة الدولة والتدخل في شؤونها الداخلية


Artinya : Dia ( Raja Salman) memperingatkan fenomena nihilnya penghormatan terhadap kedaulatan dan intervensi persoalan internal suatu negara (naskah ini dicetak dengan warna merah).”

Isi artikel headline, sama sekali tidak memuat ‘penghinaan’ yang banyak diisukan di media sosial.

Artikel tersebut memberitakan penegasan kembali seruan Raja Salman menghadapi tantangan besar yang dihadapi dunia Islam belakangan ini, yaitu radikalisme dan terorisme.

Bahkan, di paragraf selanjutnya menafikan sama sekali isu yang beredar di media sosial. Pada paragaraf kedua di berita headline, Koran tersebut menyatakan Raja Salman menekankan kerjasama yang kuat antara kedua negara dan mengapresiasi peran DPR dalam memperkuat kerjasama tersebut.”  

Sedangkan artikel yang kedua memuat berita dengan judul : “Pelayan Dua Tanah Suci Shalat di Masjid Terbesar ke-8 Dunia, Istiqlal Jakarta”.

Sementara artikel yang terakhir (ditulis dengan font yang lebih kecil), berjudul “Kesepakatan di Bidang Energi, Kesehatan, Perumahan, dan Kesehatan”.

sumber: republika.co.id

Editor: tim beraninews.com 

No comments:
Write komentar