Foto Ahok Salaman Dengan Raja Salman Jadi Viral & Udah Bikin Kubu Sebelah Panas Dingin, Alasan Raja Salman Mau Jabat Tangan dengan Ahok

 



Salah satu yang menjadi perhatian dalam kunjugan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud adalah sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ya, orang nomor satu di pemerintahan DKI Jakarta itu ikut sibuk menyambut Raja Salman.


Bahkan, dia adalah salah satu sosok yang bersalaman langsung dengan Raja Salman.

Ya, saat di bandara Halim Perdana Kusuma, Ahok terus menempel Presiden Joko Widodo.

Di sana, Ahok tampak rapi dengan setelan resmi.

Tak ketinggalan, peci hitam juga menempel di kepalanya.

Ahok pun begitu gagah mengenakan peci tersebut.

Dan benar, saat Raja Salman tiba dan turun dari pesawat, Ahok pun menjadi salah satu orang yang bersalaman dengan sang raja.

Foto Ahok bersalaman dengan Raja Salman pun begitu cepat beredar di media sosial.

Tampak di foto tersebut, Jokowi yang berdiri disamping Ahok dan Raja Salman hanya tersenyum.

Sosok Ahok belakangan ini memang menjadi pusat perhatian, pria yang mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta itu kini tengah berstatus sebagai terdakwa kasus penista agama.

Namun, karena sudah aktif kembali menjadi Gubernur DKI, dia pun berkesempatan menyambut kedatangan Raja Salman.


Ini Kenapa Raja Salman Mau Jabat Tangan dengan Ahok Saat Penyambutan Kenegaraan

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud sangat mengenal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga mau bersalaman saat menyambut kedatangannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017).

Hal ini disampaikan oleh politisi PDI-P Aria Bima, @ariabima99, misalnya mengatakan, Raja Salman tak akan bersalaman dengan seseorang yang tidak dikenal.

"King Salman,tdk akan salaman kpd seseorang dlm penyambutan resmi jk tdk melalui cek&ricek yg ketat. #KingSalman2Jari," tulis Aria Bima.

Dari foto yang beredar di jejaring media sosial Twitter, Ahok tampak memakai jas dan peci hitam sedikit membungkuk untuk bersalaman dengan Raja Salman yang memakai bisht, jubah tradisional di Saudi dan sejumlah negara Arab.

Dalam foto itu tampak hadir Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang berdiri di samping Ahok.

Sementara tepat di bagian kiri belakangRaja Salman terlihat Menteri Agama RI Lukman Hakim.

Di Twitter, beragam tanggapan bermunculan terkait momen salaman antara Ahok dan Raja Salman itu. Momen salaman itu digaungkan lewat tagar #KingSalman2Jari.

Ahok sendiri mengunggah foto itu di akun Twitter-nya, @basuki_bpt. Di situ dia menulis, "Mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman bin AbdulAziz al-Saud. Semoga membawa kebaikan utk hubungan kedua negara."



Lawatan Raja Salman, yang merupakan kunjungan pertama Raja Saudi ke Indonesia setelah 47 tahun lalu, menyertakan 1.500 orang.

Raja Salman akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, lalu berkunjung ke Masjid Istiqlal, berpidato di Gedung DPR, menerima Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Hotel Raffles, sebelum akhirnya berlibur ke Bali.

Foto ketika Ahok bersalaman dengan Raja Salman pun seketika menjadi viral di media sosial.

Permintaan Khusus
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mempunyai satu permintaan khusus saat menyampaikan pidatonya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis (2/3/2017) besok.

Apa permintaan Raja?

"Untuk di DPR, beliau (Raja Salman) ingin tempat penyambutan beliau sama dengan 47 tahun lalu, di ruang paripurna yang sama," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Pada 47 tahun lalu, atau Juni 1970, Raja Faisal bin Abdulaziz mengunjungi Indonesia dan sempat berpidato di ruang paripurna DPR.

Sejak saat itu, Raja Arab Saudi tidak pernah berkunjung lagi ke Indonesia hingga kedatangan Raja Salman saat ini.

"Dengan memberi sambutan di tempat itu, bisa mengingatkan, Raja dahulu juga pernah beri sambutan di sana," ucap politisiPartai Demokrat ini.

Selain permintaan tempat itu, lanjut Agus, tidak ada permintaan khusus lain dari Raja Salman. Namun, DPR tetap menyiapkan semuanya dengan sebaik mungkin, mulai dari penataan ruangan hingga kursi yang digunakan Raja Salman.

"Bahkan, jalan masuknya dibuat lebih mudah karena beliau jalannya harus lebih rata," ucap Agus.

Raja Salman tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). PresidenJoko Widodo menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setelah itu, kedua kepala negara melakukan pertemuan di IstanaBogor. Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.

Setelah itu, barulah Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1.500 orang berlibur di Bali hingga 9 Maret.

sumber ; islamnesia,tribun

No comments:
Write komentar