Tiba-Tiba Marissa Haque Puji Ahok : He Is One Of Indonesian The Best

 



Artis Marissa Haque(54) diketahui kerap melontarkan pernyataan kontroversial terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Marissa juga pernah menyebut no 2 sebagai laknatullah.

"Yang terpenting kedua putriku bukan pendukung paslon No.2 di Pilkada DKI 2017, karena laknatullah!," tulisnya.

Marissa juga sebelumnya dikecam karena mengunggah screenshot artikel hoax mengenai karangan bunga.

"Waddduh, betul kan jk sebuah rekayasa manusia pasti akan terbongkar! U/anak yatim lbh baik drpd buang2 uang spt itu," kata Marissa lewat akun Twitter-nya.

Marissa juga mendapat kritik keras lantaran memamerkan liburannya ke Jepang dan menyindir pendukung Ahok.

"#AllahBless #Grateful #FamilyBond #Friendship #IkangFawzi #MarissaHaque #IsabellaFawzi #ChikitaFawzi #IkangMarissaTravels #MarissaHaqueJapan #MarissaHaqueSapporo #MarissaHaqieHokkaido (emoticon) GANBATEEEE... Arigato gozaimashitaaaa mailaf Ikang Fawzi @ikangfawzi terimakasih banyak untuk kualitas honeymoon kita seminggu ini. Jepang memang sesuatu ya? Tak terbayangkan para AHOKERS & orang-orang iri yang merasa terganggu karena keluarga kita bahagia itu men-stalking kehidupan kita, lalu bully, lalu tidak bisa tidur tenang. Padahal kita semua sudah pada tidur nyenyak serta bahagia. Kita honeymoon ke Jepang, tapi mereka yang seperti cacing kepanasan terganggu, mungkin belum pernah ke Jepang atau belum mampu secara ekonomi. Maka mereka nyampah di IG kita, besoknya dengan cepat bisa kita buang sampai bersih, lalu mereka nyampah lagi terus kita sapu lagi. Rupanya main adu kuat! Sejabis mereka pancing-pancing saya seperti si pengiri Dee Kartika Djoemadi Ph.D palsu dari Amsterdam Universiteit yang dibongkar oleh Buni Yani s/d Joko Anwar yang di skakmat secara elegan oleh Prof. Anies Baswedan, lalu si jomblo gagal cinta 2 kali (mantan Wanda Hamidah & Yuni Shara) Chiko Hakim hingga menantu si Christine Panjaitan yang pengangguran. Setiap detik mereka memikirkan saya, padahal saya tidak memikirkan mereka! Hehe... mereka bully saya, saya tidak peduli, tapi ketika mereka mulai mengancam keluarga kita secara fisik maka saya akan pasang badan secara hukum seperti pada pem-bully Fenny Rose dari Rumpi Trans TV yang akhirnya dapat Surat Peringatan 1 dari KPI. La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzdzoooolimiiiin (Marissa Haque Ikang Fawzi)."

Namun kini ada pernyataan mengejutkan dari Marissa Haque. Ia menyatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah satu dari Indonesian The Best (terbaik), dalam bulan madunya di Jepang saat ini.

"He is one of Indonesian The Best," tekan Marissa.

Selain itu Marissa merasa ikut prihatin dengan keputusan hakim pengadilan negeri Jakarta kemarin (9/5/2017).

"Saya turut prihatin. Tapi saya kagum kepada ketegaran beliau. Saya tulus berdoa agar pak Ahok dan keluarga dapat diberikan kekuatan oleh-Nya menghadapi cobaan ini," tambahnya lagi.

Terhadap isteri Ahok, Marissa juga mengemukakan keinginannya untuk bertemu.

"Saya sebenarnya ingin berkenalan dengan ibu Vero isteri pak Ahok suatu saat," paparnya.

Keinginan bertemunya tersebut ternyata terkait dengan musik.

"Saya ingin kalau bisa melihat beliau bermain Cello, kemudian Ikang Fawzi suamiku bernyanyi," ungkapnya terus terang.

Pujian marissa kepada Ahok masih terus diungkapkannya.

"Pak Ahok itu bagus kerjanya. Yang paling the best adalah reformasi para lurah."

Belum selesai mengenai reformasi para lurah, Marissa juga menyinggung para anak muda di Indonesia.

"Selain itu lebih keren lagi membuat anak muda Indonesia lebih gesit serta tidak pungli. Camatnya juga jadi bagus."

Artis yang mengaku memiliki gelar Doktor matematika suka lingkungan hidup ini menyampaikan pula pesannya kepada Ahok,

"Ditahan dua tahun kan bisa ada potongan masa tahanan. Lagian hukuman tidak sampai lebih dari 5 tahun."

Bagi Marissa yang kelahiran Balikpapan 15 Oktober 1962 dan artis nasional Indonesia serta politikus dari Partai Amanat Nasional itu, melihat kejadian ini tidak menghilangkan hak politik Ahok.

"Hak politiknya kan belum hilang. Dia masih bisa berbuat sesuatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya lebih lanjut.berantai

No comments:
Write komentar