Terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjalani sidang vonis perkara penistaan agama yang di gelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di aula Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Dalam sidang tersebut majelis hakim membacakan pertimbangan sebelum menjatuhkan vonis.
Hasil sidang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakni divonis sebagai terpidana penistaan agama, menjadi perbincangan dunia.
Terpantau di media sosial Twitter, Ahok menjadi trending topik dunia dengan 282 ribu tweet.
Ahok menjadi trending topik dunia (TWITTER)Hal itu terjadi karena kicauan soal Ahok tidak hanya datang dari pendukungnya di dalam negeri saja.
Ada beberapa kicauan luar negeri yang membahas soal putusan sidang Ahok.
Terpantau TribunWow.com, kebanyakan kicauan soal Ahok tak hanya untuk mengungkapkan dukungannya.
Mereka juga menyesalkan hukum yang ada di Indonesia, yang menurut mereka tidak adil dengan menetapkan Ahok bersalah.
Satu akun musisi luar negeri, Christian Kretschmar berkicau soal Ahok, yang secara terang-terangan menyayangkan hukun peradilan di Indonesia.
"I once had dinner with this humble, bright and upright man. Now he's in jail for blasphemy. A sad day for Indonesia's justice system #ahok," kicau @CKretschmar.
(Saya pernah makan malam dengan pria sederhana, cerdas dan jujur ini. Sekarang dia dipenjara karena menghujat. Hari yang menyedihkan bagi sistem peradilan indonesia #ahok).
Berikut kicauan lain dari luar negeri soal Ahok:
"Indonesia may be the only country in the world that jails politicians with a record of good, clean governance. Who's gonna invest now? #Ahok," tulis @james_ultra.
(Indonesia mungkin satu-satunya negara di dunia yang memenjarakan politisi dengan catatan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Siapa yang akan berinvestasi sekarang? #Ahok).
"#Ahok (emoji) Not blasphemy but speaking the truth to a powerful religious elite. Blessings from Australia," tulis @Looby007.
(Tidak menghujat tapi mengatakan kebenaran kepada elit religius yang berkuasa. Berkat dari Australia).
"This is so sad! And some will come here to say Islam is the religion of peace. Be strong Pak Ahok. God is on your side. #NigerianSupporter," tulis @InternetLord101.
(Ini sangat menyedihkan! Dan beberapa orang akan datang ke sini untuk mengatakan bahwa Islam adalah agama damai. Jadilah kuat Pak Ahok. Tuhan ada di pihakmu. #NigerianSupporter).
Netizen juga mengungkapkan vonis untuk Ahok adalah kesedihan warga Jakarta, bahkan Indonesia.
"Whole World is saying "Sad day for Indonesia. Ahok fighting against corruption to make Jakarta a better place is charged with a false crime," tulis @TheMrigankTyagi.
(Seluruh Dunia mengatakan "Hari yang menyedihkan bagi Indonesia. Ahok memerangi korupsi untuk menjadikan Jakarta tempat yang lebih baik dikenai kejahatan palsu.")
"Jakarta lost everything that they need!
A real man of steel.
Come back stronger Mr. Ahok
#RIPHukumIndonesia," tulis @hysptan.
(Jakarta kehilangan semua yang mereka butuhkan!
Seorang pria sejati layaknya baja.
Kembalilah Pak Ahok dengan lebih kuat.)
Ada juga netizen yang mengungkapkan bahwa Ahok adalah korban.
"Ahok is a VICTIM of DIRTY politicians who use religious issue and racism to end his CLEAR anti corruption stance," tulis akun @inyongmanise.
(Ahok adalah KORBAN politik yang menggunakan isu agama dan rasisme untuk menghentikan sikap anti-korupsi Ahok.)
"I'm really ashamed as an indonesian. the clean governor ends up in jail but the corrupters are not judged according to justice . #Ahok," tulis @ElsaDjohan
(Saya benar-benar malu sebagai orang Indonesia. Gubernur yang bersih berakhir di penjara tapi para koruptor tidak diadili sesuai keadilan. #Ahok).
Tampak juga pendukung Ahok dari kalangan publik figur juga berkicau tentang Ahok seperti Joko Anwar dan Dee Lestari.
"Pak Ahok @basuki_btp, you'll be strong. Because we're with you. And we're stronger than ever," tulis @jokoanwar.
we're stronger than ever," tulis @jokoanwar.
baca juga :
(Bahkan dunia fiksi pun kalah tarik hari ini. Terlalu terganggu oleh kabar sedih ini. Tidak bisa bekerja #Ahok).(TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)
No comments:
Write komentar