Hal tersebut dinyatakan untuk membalas pernyataan internet citizen (netizen) Nanang Romi. "Dan kewajiban Muslim adalah Sholat, Sholat menggunakan cara Arab, karena Rasullullah kebetulan lahir dari Bangsa Arab," katanya.
Menjawab itu, Prisia mengaku bahwa dirinya ketika sholat tidak berkiblat ke Arab.
"Maaf mas, yang saya tahu sholat berkiblat ke ALLAH SWT bukan berkiblat ke tradisi Arab," ujar Prisia.
Pernyataan Prisia tentu mengundang respons pengguna jejaring sosial Twitter.
Akun @ssirah, misalnya. Aktivis Indonesia Tanpa JIL itu menanggapi bahwa Ka'bah itu adanya di Arab. Ia mempersilakan Prisia ngecek Google Maps.
"Kiblat itu ke Ka'bah, Ka'bah adanya di Mekkah. Mekkah adanya di Arab Saudi. Sila cek di Gmaps deh," katanya. [opinibangsa.com / bdn]
No comments:
Write komentar