Jokowi Menyebutkan, Demo Ahok Rusuh karena Ditunggangi Aktor Politik yang Memanfaatkan Situasi

 




JAKARTA–Presiden Joko Widodo menggelar konfrensi pers usai melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya. Dalam pernyataan resmi Jokowi di Istana Kepresidenan, Jokowi menyesalkan terjadinya kericuhan dalam demo Ahok yang terjadi di beberapa titik setelah Shalat Isya.

“Saya mengapresiasi para ulama dan kyai yang memimpin unjuk rasa dengan kondusif, tertib dan damai sampai Magrib. Tapi kita sesalkan kejadian ba’da Isya, yang seharusnya sudah bubar tapi menjadi rusuh,” kata Jokowi dalam konfrensi pers di Istana Kepresidenan sekira pukul 00.15 WIB, Sabtu (5/11/2016) dini hari WIB usai rapat terbatas dengan para menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara.

Rusuh demo Ahok dinilai Jokowi tidak lagi murni sebagai ajang unjuk rasa massa untuk menyampaikan aspirasinya, melainkan sudah ditunggangi. “Dan ini kita lihat bahwa (rusuh demo Ahok) ini ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi mengapresiasi aparat kemananan, kepolisian dan TNI yang telah bekerja keras sejak pagi hingga tengah malam ini untuk mengamankan jalannya aksi demo Ahok.

“Proses hukum Ahok akan dilakukan dengan cepat tegas dan transparan. Untuk itu saya minta pendemo pulang ke rumah dengan tertib. Biarkan aparat memproses hukum dengan seadil-adilanya,” imbuhnya.

Dalam konferensi pers itu, Jokowi didampingi Menkopolhukam, Wiranto dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, serta sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.

sumber: (fat/pojoksatu)

No comments:
Write komentar