SIMPLE ICE BREAKING

 

     

Dalam  lingkungan kerja,lingkungan kampus sekolah,terkadang kejenuhan selalu datang yang akan berakibat pada menurunya aktifitas belajar maupun bekerja,untuk menghindari kejenuhan terkadang butuh refres untuk penyegaran,.
tidak jarang temen-temen sering melakukan aksi-aksi tertentu sebagai hiburan,dibawah ini ada satu tip yang lumayan bagus dan unik untuk melakukan selingan ditengah kesibukan rutinitas kita.
selingan ini adalah sebuah permainan kecil yang saya sebut saja dengan istilah ice breaking,Kamu ingin menjadi Ice Breaker handal? rajin-rajinlah mencari informasi dan jangan lupa dipraktekkan. Sebelumnya saya tidak tahu apa itu Ice Breaking, karena selama ini disetiap kegiatan/acara, saya paling sering diamanahkan menjadi seksi konsumsi. Saya pertama kali mendengar kata Ice Breaking ketika melihat susunan acara di salah satu kegiatan kampus. "Apa itu Ice Breaking?" seketika saya bertanya ketika melihat kata tersebut. "Pendinginan." Begitu jawab teman saya singkat. setelah saya cari tahu, ternyata ice breaking adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghidupkan suasana, biasanya sering dipakai saat acara diklat/ seminar.
“the missing two” (angka dua yang hilang)
Caranya :
Babak Pertama :
  1. Minta audience untuk berdiri berpasangan.  Jika audience ganjil maka mintalah bantuan admin training, petugas hotel, satpam, office boy atau siapa saja yang bersedia, agar jumlah peserta menjadi genap.  (sebisa mungkin bukan anda yang melengkapi menjadi genap)(karena Anda akan fokus memimpin ice breaking ini)
  2. Pasangan tersebut harus berhitung dari satu sampai tiga saja :”satu … dua … tiga … satu … dua … tiga dst dst.  Tek tok-an secara bergantian.
    • A : Satuuuu
    • B : Duaaaa
    • A : Tigaaa
    • B : Satu
    • A : Dua
    • B : Tiga
    • dst … dst
  3. Aktifitas ini dilakukan beberapa kali, namun dengan kecepatan yang ditambah
Babak Ke Dua
  1. Tantangan dipersulit.  Setiap orang yang (seharusnya) mendapat giliran untuk menyebut angka dua.  Tidak boleh menyebut angka dua.  Penyebutan angka dua diganti menjadi sebuah kata tertentu.
  2. Terserah kreatifitas anda untuk mengganti kata tersebut dengan kata apa.  Bisa : “Top”, “Keren”, “Asik”, “Mantap”, “Care”, “Sukses” atau kata-kata lucu lainnya
  3. Dialog akhirnya kurang lebih menjadi seperti ini …
    • A : Satuuuu
    • B : “Haseekk”
    • A : Tigaaa
    • B : Satu
    • A : Haseekk”
    • B : Tiga
    • dst … dst
  4. (Perhatikanlah : biasanya kelas mulai cekikikan)
Babak Ke Tiga :
  1. Tantangan dibuat heboh lagi. 
  2. Setiap orang yang (seharusnya) mendapat giliran untuk menyebut angka dua.  Tidak boleh menyebut angka dua.  Penyebutan angka dua diganti menjadi sebuah gerakan tertentu.
  3. Dan gerakan tersebut harus berganti-ganti.  Berikan mereka kebebasan untuk berkreasi.
  4. Percakapan akan menjadi seperti ini :
    • A : Satuuuu
    • B : (tangan mengepal merdeka)
    • A : Tigaaa
    • B : Satu
    • A : (loncat)
    • B : Tiga
    • A : Satu
    • B : (lidah melet, menjulur keluar)
    • dst … dst
  5. (Lihat bagaimana mereka akan heboh cekakakan saling mentertawakan satu sama lain)
Sangat sederhana bukan ?
Tidak perlu alat apa-apa.  Tidak perlu persiapan yang ribet.  Namun saya sudah membuktikan bahwa aktifitas ini sangat efektif untuk membuat kelas menjadi segar riang, semangat penuh energi.
Ice breaking ini cocok dimainkan kapan saja.  Di pagi hari ketika akan memulai training atau di siang hari setelah istirahat makan siang dan sholat.
Warning : Ice breaking ini sebaiknya dimainkan JANGAN lebih dari 15 menit.
Mengapa ? Karena kalau lebih dari itu, biasanya perserta akan bosan.  Dan akhirnya momentum kelas menjadi anti klimaks.  Lebay dan berlarut-larut.  Tujuan ice breaking untuk membuat peserta training bersemangat menjadi tidak tercapai.
Kunci rahasia ice breaking yang sukses adalah … : “BERHENTILAH … justru ketika suasana kelas sedang heboh-hebohnya” … (biar peserta penasaran dan “kentang”)(hahaha)

No comments:
Write komentar