Pak Dhe Jokowi sudah memimpin negara ini nyaris 4 tahun. Kita tahu sejak tahun 2014, Presiden RI, Jokowi tidak pernah mengecewakan rakyatnya. Setiap pekerjaan yang dilakukan, semata-mata hanya untuk kemajuan negara Indonesia dan rakyatnya.
Apapun yang sudah dikerjakannya, tentu membawa perbaikan yang signifikan, ketimbang para pendahulunya, baik Soeharto maupun Susilo Bambang Yudhoyono. Tak terpikirkan bagaimana jika pada tahun 2014, Prabowo memenangkan pilpres. Indonesia akan menjadi negara yang tidak dapat diprediksi.
Melalui apa yang sudah diperlihatkan oleh Pak Dhe Jokowi di dalam pembangunan, tidak perlu ada pertanyaan lagi bagaimana kinerjanya di dalam memajukan infrastruktur maupun program rumah murah. Program kerjanya jelas, menterinya bekerja keras.
Menjadi sebuah hal yang umum kita melihat apapun yang sudah menjadi kinerjanya, sangat baik dan sangat memuaskan. Terbukti dari arus mudik Lebaran tahun ini, para pengguna jalan merasa sangat puas dan sangat terberkati dengan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi dan para kabinet kerja.
Bukan hanya pembangunan, bagaimana ia menjalankan roda pemerintahan di dalam menekuk maupun mematahkan ideologi anti Pancasila pun berhasil. Aksi bela-bela (katanya) Islam pun berhasil diredam. Bahkan dengan keberaniannya, ia datang di aksi bela (katanya) Islam yang dipimpin oleh seorang tersangka. Ormas-ormas radikal dibuat ompong, bahkan gigi taringnya sudah tercabut, sampai ke akar-akarnya.
Kekuatan Jokowi di dalam menaklukkan ormas radikal yang sangat mungkin didukung oleh para elit politik bangsat pun, berhasil. Bahkan uang ratusan miliar yang digunakan untuk mengadakan demo-demo yang dikomandoi oleh GNPF MUI, FPI, HTI, FUI, dan ormas onta lainnya, sia-sia. Bukan hanya mendobrak ormas radikal, Jokowi pun membuat panitia pengawas Pancasila.
Setelah pembangunan dan permainan ideologi anti Pancasila, pun kita melihat bagaimana kepedulian Jokowi terhadap rakyat Jakarta, khususnya pada momen Lebaran. Open house yang memang digunakan sebagai silaturahmi antara istana dan rakyat, berlangsung dengan lancar. Memang tradisi open house merupakan tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh pihak istana. Namun entah mengapa, open house yang langsung dipimpin oleh Jokowi, memberikan kesan yang sangat berbeda.
Kita tidak dapat melihat pergerakan Jokowi dengan naif dan bodoh. Mengingat banyak orang bodoh dan naif yang selalu menuntut Jokowi sesuai dengan kehendak mereka, saya tentu akan senantiasa mengucapkan hal ini.
Cara permainan Jokowi tidaklah kasar dan membabi buta, bukan hanya karena ia tidak memakan babi, namun memang ia adalah orang Jawa. Sebagai orang Jawa, kita melihat bagaimana Jokowi selalu bergerak dengan tenang dan terkadang kita harus gregetan melihat bagaimana cara kerjanya.
Jokowi sangat aman di dalam ‘bermain’. Setiap langkah politiknya dipikirkan dengan sangat matang dan tidak terburu-buru, bahkan terkesan lambat. Manusia selalu mengharapkan sesuatu yang bahkan ia sendiri tidak dapat melakukannya.
Para haters selalu dengan bodoh menuding Jokowi di dalam pergerakannya yang terkesan lambat. Namun sampai sekarang, kita tahu bahwa kinerja Jokowi sangatlah luar biasa. Ia bergerak dengan perhitungan yang matang, dan sarat dengan sandi-sandi maupun kode.
Bahkan pada hari ini, kita tahu bahwa Jokowi pun sekarang sedang memberikan kode dengan kunjungannya ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Ngapain Jokowi ke Ragunan di hari ini? Kita tahu bahwa Ragunan sangat penuh dengan pengunjung. Buat apa Jokowi melakukan kunjungan di dalam keramaian? Kok ribet amat sih Presiden kita?
Mengingat hari ini adalah ulang tahun Ahok yang ke 51 tahun, kita tentu tahu bahwa kunjungan Jokowi ke Ragunan merupakan ucapan terselubung. Mungkin belum waktunya bagi Jokowi untuk mendatangi Ahok di Rutan Mako Brimob. Namun melalui kunjungannya ke Ragunan bersama sang istri dan kedua anaknya Kaesang dan Kahiyang, Jokowi sekeluarga sebenarnya sedang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ahok, secara simbolis.
Memang presiden kita ini luar biasa dan sangat halus di dalam bergerak. Bagaimanapun, kunjungannya ke Ragunan menjadi viral, dan kita harus mengakui bahwa hanya sedikit orang yang dapat melihat apa yang sedang Jokowi kerjakan.
Dengan elegan, kita melihat kunjungan Jokowi dan keluarga ke Kebun Binatang Ragunan, tidak lain dan tidak bukan, merupakan ucapan selamat ulang tahun kepada Pak Ahok yang ke 51. Di usianya yang sudah melewati setengah abad, Jokowi mengapresiasi hasil kerja Jokowi dengan kunjungannya ke Ragunan.
“Ini kan tempat hiburan yan paling murah. Masuk kan hanya berapa? Rp 4 ribu atau Rp 3 ribu. Murah sekali. Ada sisi edukasinya. Kenalkan anak pada gajah, beruang, monyet, buaya, lutung. Benar melihat hewan yang ada,” kata Jokowi di lokasi, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2017).
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, senantiasa ada di hati kita semua. Tidak berlebihan jika di dalam ulang tahunnya di Mako Brimob, tentu membawa rasa haru tersendiri bagi para pecinta Ahok. Ahok layak mendapatkan ucapan selamat ulang tahun yang sangat meriah.
Terbukti dari viralnya ucapan selamat ulang tahun kepada Pak Ahok oleh para netizen. Bahkan sampai menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #HBDAhok51. Semoga di usiamu yang sudah lewat setengah abad, Tuhan senantiasa menjaga dan memimpin kehidupanmu, terlebih kehidupanmu di Mako Brimob.
Keluarga yang mendatangi Ahok, tentu sedang merayakan ulang tahun yang berbeda dari kebiasaannya. Merayakan ulang tahun setidaknya dua kali di Mako Brimob, membuat kita tentu melihat bagaimana pun juga, hukuman Ahok tidak selama yang dibayangkan.
Sayang sekali jika melihat putra terbaik bangsa, dipenjara karena kekhilafan yang juga dilakukan oleh kebanyakan orang. Pantaskah dua tahun? Sebenarnya tidak pantas untuk seorang Ahok. Namun fakta mengatakan, bahwa ia dijatuhkan hukuman, akibat ormas ontaleran dan ontalektual.
Mengapresiasi hasil kerja Ahok, Jokowi dan keluarga datang ke ragunan. Antusiasme rakyat yang heboh atas kedatangan Jokowi pun menjadi sebuah tanda bahwa Jokowi begitu dicintai rakyat. Saya sampai bingung mengapa masih banyak haters Jokowi, padahal kinerja Jokowi sangat luar biasa.
Ucapan selamat ulang tahun kepada Ahok oleh Jokowi dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Akhir kata, tidak berlebihan jika kita melihat bahwa Jokowi merupakan seorang pecatur yang senantiasa memberikan cara-cara uniknya di dalam mengekspresikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ahok.SWD
No comments:
Write komentar