Perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32 Cililitan, Kramat Jati, RT 03 dan RT 04 RW 08, Jakarta Timur sempat membuat heboh karena di tempat tersebut pasangan Ahok- Djarot memperoleh suara penuh sedangkan pasangan lainnya nol.
Saat dikonfirmasi oleh merdeka.com, Ketua RW setempat, Saud Sihombing membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku kaget dan tidak menyangka perolehan suara di TPS 32 menjadi viral. Ia menyatakan hal itu adalah sebagai bentuk kekompakkan warga di sana.
"Masyarakat bangga karena kekompakkan dan keakraban serta kerjasama," kata Saud, di rumahnya, Jalan Bhakti, Cililitan, Kamis (16/2/17).
Saud mengungkapkan bahwa di RW 08 ini ada beberapa TPS, namun hanya TPS 32 yang semunya memilih Ahok-Djarot.
"Ada TPS lain disini, Agus dan Anies ada yang milih tapi tetep Ahok yang unggul," ujar Saud.
Saud mengungkapkan kompaknya warga Cililitan yang merupakan kawasan pemukiman Lapo Batak memilih Ahok ini karena mereka semua mengaku sudah merasakan manfaat dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Disni semua mempunyai KJP untuk anak-anaknya, tentu bangga dong," terang Saud.
Selain itu, warga juga merasakan di bawah kepemimpinan Ahok, pelayanan administrasi di kelurahan menjadi serba cepat dan praktis.
"Jadi pas mereka ngurus dan dilihat cara kerjanya kelurahan makin baik. Kalau dulu kan mau ngurus surat ini itu bertele-tele kalau sekarang jadi simpel," tandasnya.
Di TPS 32 Cililitan menang 100 %, Ahok-Djarot diminta warga datang
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat meraih suara penuh di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32 Cililitan, Kramat Jati, RT 03 dan RT 04 RW 08, Jakarta Timur. Pasangan Cagub-Cawagub DKI nomor urut 2 ini memborong 449 suara dengan suara tidak sah ada 3.
Kemenangan mutlak Ahok-Djarot atas dua rivalnya Agus Yudhoyono- Sylviana Murni dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno, sangat mengejutkan. Sebab, pasangan yang diusung lima partai politik itu tak pernah sekali pun mengunjungi kawasan tersebut.
"Selama kampanye enggak pernah datang sama sekali. Mereka semua enggak ada satu pun yang datang. Semua calon enggak ada yang datang ke sini," kata Ketua RW 08, Saud Sihombing (67) kepada merdeka.com, Kamis (16/2/17).
Meski tak pernah datang, menurut Saud, kepuasan warga terhadap kinerja keduanya dalam memimpin DKI selama ini membuat warga menyalurkan pilihan kepada Ahok-Djarot. Dia pun menginginkan Ahok-Djarot bisa meneruskan masa jabatannya.
"Kita sebagai warga sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya Ahok. Sangat jauh terasa perbedaannya dari dulu dan sejak zaman Ahok," terang Saud.
Diketahui, di TPS 32 berada di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pemilih hanya memberikan suaranya untuk pasangan Ahok-Djarot. Tercatat jumlah suara sah 449, sedangkan jumlah suara tidak sah ada 3.
sumber: merdeka.com-braninews
Saat dikonfirmasi oleh merdeka.com, Ketua RW setempat, Saud Sihombing membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku kaget dan tidak menyangka perolehan suara di TPS 32 menjadi viral. Ia menyatakan hal itu adalah sebagai bentuk kekompakkan warga di sana.
"Masyarakat bangga karena kekompakkan dan keakraban serta kerjasama," kata Saud, di rumahnya, Jalan Bhakti, Cililitan, Kamis (16/2/17).
Saud mengungkapkan bahwa di RW 08 ini ada beberapa TPS, namun hanya TPS 32 yang semunya memilih Ahok-Djarot.
"Ada TPS lain disini, Agus dan Anies ada yang milih tapi tetep Ahok yang unggul," ujar Saud.
Saud mengungkapkan kompaknya warga Cililitan yang merupakan kawasan pemukiman Lapo Batak memilih Ahok ini karena mereka semua mengaku sudah merasakan manfaat dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Disni semua mempunyai KJP untuk anak-anaknya, tentu bangga dong," terang Saud.
Selain itu, warga juga merasakan di bawah kepemimpinan Ahok, pelayanan administrasi di kelurahan menjadi serba cepat dan praktis.
"Jadi pas mereka ngurus dan dilihat cara kerjanya kelurahan makin baik. Kalau dulu kan mau ngurus surat ini itu bertele-tele kalau sekarang jadi simpel," tandasnya.
Di TPS 32 Cililitan menang 100 %, Ahok-Djarot diminta warga datang
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat meraih suara penuh di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32 Cililitan, Kramat Jati, RT 03 dan RT 04 RW 08, Jakarta Timur. Pasangan Cagub-Cawagub DKI nomor urut 2 ini memborong 449 suara dengan suara tidak sah ada 3.
Kemenangan mutlak Ahok-Djarot atas dua rivalnya Agus Yudhoyono- Sylviana Murni dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno, sangat mengejutkan. Sebab, pasangan yang diusung lima partai politik itu tak pernah sekali pun mengunjungi kawasan tersebut.
"Selama kampanye enggak pernah datang sama sekali. Mereka semua enggak ada satu pun yang datang. Semua calon enggak ada yang datang ke sini," kata Ketua RW 08, Saud Sihombing (67) kepada merdeka.com, Kamis (16/2/17).
Meski tak pernah datang, menurut Saud, kepuasan warga terhadap kinerja keduanya dalam memimpin DKI selama ini membuat warga menyalurkan pilihan kepada Ahok-Djarot. Dia pun menginginkan Ahok-Djarot bisa meneruskan masa jabatannya.
"Kita sebagai warga sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya Ahok. Sangat jauh terasa perbedaannya dari dulu dan sejak zaman Ahok," terang Saud.
Diketahui, di TPS 32 berada di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pemilih hanya memberikan suaranya untuk pasangan Ahok-Djarot. Tercatat jumlah suara sah 449, sedangkan jumlah suara tidak sah ada 3.
sumber: merdeka.com-braninews
No comments:
Write komentar