SUDAH BUKAN SOAL AHOK LAGI
Gaduh "Al-Maidah 51" sudah bukan soal seorang Ahok lagi, bukan juga soal penistaan agama, tapi urusan KURSI DKI 1, murni politik.
Tidak perlu orang jenius untuk membaca ini.. sang pengunggah video inisial BY sudah mengakui ia sengaja menghilangkan kata "PAKAI" sehingga seolah-olah Ahok menghina Al-Quran.
Ahok pun sudah berikan klarifikasi bahwa yang dimaksud adalah orang-orang yang jual murah ayat demi menang Pilkada, BUKAN Al-Quran nya.
Tapi mereka tutup telinga..
Ketika berbagai elemen Islam membela Ahok, menyatakan bahwa Ahok TIDAK menistakan Al-Quran, mereka tetap menutup telinga..
Bahkan saat Ahok sudah minta MAAF, menyatakan bahwa ia tidak bermaksud untuk menistakan Al-Quran,
Mereka tetap tidak terima..
Ulama-ulama besar juga banyak yang menyarankan agar Ahok dimaafkan & tidak memperpanjang persoalan..
Ulama pun tak didengar..
Hari Senin kemarin Ahok menghadap ke Bareskrim Mabes POLRI untuk memenuhi kewajiban sehubungan dengan pelaporan dugaan penistaan agama..
Tapi mereka tidak peduli..
Mereka akan tetap mengerahkan massa pada tanggal 4 november nanti.. tidak mempedulikan proses hukum yang berjalan.
Ngakunya ingin Ahok diproses hukum, tapi saat Mabes Polri sedang memproses, mereka anggap seolah tidak ada, mengapa?
KARENA BUKAN SOAL AHOK LAGI
Terlalu mudah untuk membaca aroma politik yang kental dari gaduh "Al-Maidah 51" ini.. karena memang BUKAN ISLAM yang mereka perjuangkan..
1. Ahok harus gagal nyagub
Target mereka adalah Ahok ditetapkan sebagai "Tersangka" agar terpaksa mundur dari Pilgub sehingga paslon lain punya peluang.
Namun mereka sudah mulai tidak yakin karena bocoran nya Mabes Polri baru akan tingkatkan status ke penyidikan SETELAH Pilgub.
2. Memang ingin bikin rusuh
Selain itu gaduh Ahok ini juga punya KOMPLIKASI MASALAH karena ditunggangi kelompok Radikal yang ingin provokasi konflik antar etnis antar agama.
Dapat mudah ditebak dari setiap postingan media sosial anti Ahok pasti bawa2 etnis & agama nya juga.
Kelompok Radikal intoleran ini memang sudah lama menanti adanya gesekan, kini mereka mendompleng gaduh ini demi agenda bikin Suriah kedua.
Share ini pakai hashtag / tagar:
#JakartaBersatuTolakDiadu
#SayNoToTerro
No comments:
Write komentar