Benarkah Kita dibohongi oleh QS;AL-MAIDAH, Mari Kita Renungkan Jangan Pakai Emosi

 

Portal Newsindo, sistem pemerintahan di indonesia adalah sistem REPUBLIK, bukan kerajaan atau imperium..
REPUBLIK Artinya sistem pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat..

artinya pemimpin di indonesia adalah rakyat itu sendiri bukan presiden,gubernur,camat dll.
presiden dan gubernut adalah bawahan dari rakyat yang sengaja ditugaskan rakyat untuk mengelola bangsa indonesia.


itu artinya surat almaidah;51 tidak bisa diterapkan dalam kasus gubernur ataupun presiden,karena mereka bukan pemimpin tapi hanya sebatas pejabat yang ditugaskan dan di gaji oleh rakyat melalui jalur pemilu.


jadi benar saja kalo kita sebenarnya memang dibo**hi dengan ayat ini,, dalam arti ayat ini tidak bisa diterapkan dalam kasus pemerintahan indonesia,, tapi dipaksakan juga,, bukan ayatnya yang bodoh dan bohong tapi kitanya yang dibohongi dengan menggunakan ayat yang tidak pas.
di bawah ini saya cantumkan ayat dan artinya;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya bagimu; sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.” (QS. Al-Maidah: 51)

==============================================================


jadi jika ahok mengatakan bahwa kita dibohongi dengan qs;al-maidah;51 itu memang benar adanya,karena pada kenyataanya ayat tersebut memang tidak pas jika diterapkan dalam sistem pemerintahan indonesia yang menggunakan sistem pemerintahan republik.

tapi kenyataanya ayat itu dipaksakan juga dipakai sebagai senjata untuk untuk menghadang ahok dalam pencalonanya sebagai cagub petahana.

jelas secara tekstual ayat ini berbicara tentang aulia atau pemimpin.
sementara indonesia tidak ada yang namaya pemimpin,yang ada cuma pejabat yang ditugaskan oleh rakyat melalui jalur pemilu/pilkada.

dan yang jadi pemimpin di indonesia adalah rakyat itu sendiri.
dan inilah yang menjadi sistem pemerintahan di sebuah bangsa yang bernama NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
Indonesia adalah negara yang bersistem republik,bukan negara yang bersistem kerajaan ataupun imperium.

oleh:Sis Nurun'alaanuurin

No comments:
Write komentar