TOKYO - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kali ini mendapat julukan dari media Jepang, Yukan Fuji hari ini, Jumat (23/9/2016) seperti mantan PM JepangKakuei Tanaka yang tegas di masa lalu.
Menteri Susi (51), dalam rangka untuk menjaga terhadap infiltrasi ilegal kapal ikan asing, seperti kapal-kapal Cina mengumumkan proposal patroli bersama dengan Jepang kemarin (22/9/2016).
Susi sangat terkenal di Jepang saat ini yang diketahui sejauh ini berani meledakkan kapal nelayan ilegal sebagai upaya memerangi kapal ilegal yang masuk ke Indonesia.
"Dalam rangka melindungi perdamaian dan ketertiban dari Laut Cina Selatan, serta kerja sama kedua negara akan diperkuat," tulis media tersebut.
Bersama patroli usulan nya dengan Jepang, Susi berharap operasi ilegal dari Laut Cina Selatan dapat dikurangi, terutama yang ada di ujung selatan Laut China Selatan, dekat wilayah Indonesia pada daerah skeitar kepulauan Natuna, tulis Kyodo.
Keputisan pengadilan internasional di Den Haag bulan Juli lalu hanya dianggap China hanya keputusan di atas kerta saja yang tak ada artinya dan China mengabaikan sepenuhnya keputusan tersebut.
Bersama dengan Amerika Serikat Susi disebutkan juga berusaha mendekati Amerika Serikat untuk menghadapi isu Laut China Selatan, serta tujuan untuk menahan China untuk melanjutkan operasi ilegal.
"Di Kepulauan Natuna lepas pantai, masih banyak nelayan asing telah operasi ilegal" ujar Susi dalam jumpa persnya yang juga menunjukkan penyitaan dua kalap ikan China yang dianggap ilegal baru-baru ini.
Pemerintah Indonesia telah mendirikan fasilitas monitoring yang dilengkapi dengan radar di Kepulauan Natuna, menjaga terus kewaspadaan operasi menjauhkan kapal ilegal terutama perahu nelayan.
Sekitar 230 kapal, termasuk kapal nelayan asing disita dan diledakkan sejauh ini, tulis media itu lagi.
sumber;tribunnews
No comments:
Write komentar