PORTAL NEWS -- Siswa SMAN 2 Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Saharuddin menolak berdamai dengan gurunya bernama Mubasysyir.
Dia menolak berdamai karena menilai gurunya kasar dan menyakitinya. " Diproses hukum saja karena kasar caranya guru saya," kata Saharuddin yang ditemui di Kalamisu, Desa Aska, Kamis (9/6/2016).
Orang tua korban juga bernama Arifin menolak untuk damai. Sementara Mubasysir meminta damai dengan siswanya. Saat ibi Mubasysyir sedang menjalani proses hukum di Mapolsek Sinjai Selatan.
No comments:
Write komentar