Tentara Internasional Dukung Kemerdekaan Papua Ternyata cuma Hoax

Banyak sekali foto-foto tentang dukungan tentara internasional atas kemerdekaan papua,
tapi setelah ditelusuri lebih jauh itu semua coma hoax atau foto-foto hasil editan.
itu cuma trik propaganda untuk memberi kesan seolah-olah banyak dukungan internasional yang mengalir untuk kemerdekaan papua.

Seorang Netizen bernama Evan Pratama berhasil ungkap gambar tentara Amerika yang seolah-olah memegang bendera Amerika dan Bintang Kejora bertuliskan ‘We Support Agencies West Papua’ by US Military.

Lalu saya coba lihat dan baca, ternyata ada yang sangat janggal pada ilustrasi fotonya … Mungkin karena mata saya sudah terbiasa melihat foto-foto kategori creative editing yang bertaraf profesional yang dibuat oleh kawan-kawan saya ataupun fotografer kelas dunia lainnya (saya sendiri gak bisa buatnya, hahaha), saya langsung menangkap ada yang aneh pada foto ini.

Ternyata jelas, ketika saya telaah lagi dengan mencari foto serupa dengan berbekal tehnik lama yang saya pelajari 4-5 tahun lalu saat masih aktif motret, foto yang dipakai di artikel di web tersebut PALSU alias EDITAN !! Sebenarnya pesan moralnya sangat jelas … kalau ada suatu berita di Internet apalagi memasang foto-foto yang agak kontroversial, telaah dan teliti dulu apakah itu benar atau tidak ?? Buat mata awam mungkin foto ini sih sah-sah saja tapi buat mata fotografer pasti langsung tahu kalau ini editan .

Berbekal Foto Hoax Gerombolan Pengacau Keamanan (GPK) berusaha mempengaruhi Opini Dunia khususnya wilayah Pasifik.

Foto Hoax yang pertama BUKAN Pasukan Perempuan GPK Papua tapi Foto KOWAD-nya Negara Papua Nugini dalam latihan militer bersama Selandia Baru & Australia.

Gambar pertama memang benar, bahwa itu adalah hasil editan
Dengan "membuang" tentara bulenya dan menambahkan bendera....

Silahkan dicermati deretan pohon dilatar belakangnya....

Gambar (atas) : Hasil editan
Gambar (Bawah) : adalah gambar aslinya....

untuk gambar yang sebenarnya bisa dilihat dari link 

http://mobile.abc.net.au/news/2013-09-24/an-png-first-female-troops/4977140?pfmredir=sm

dari berbagai sumber