Lukisan Prasejarah di Dinding Goa ternyata Bukan Buatan Manusia

Sebuah studi berujung pada fakta unik bahwa salah satu lukisan gua tertua yang ditemukan di Jerman ternyata bukanlah buatan manusia.

Suku Aborigin merekam jejak cerita selama ribuan tahun lewat lukisan dinding. (Australia Tourism)

Sejak kecil kita belajar bahwa lukisan-lukisan di dinding goa adalah hasil karya manusia prasejarah. Namun penelitian ini membuktikan bahwa lukisan prasejarah di dinding goa ternyata bukan buatan manusia. 

Sebuah studi berujung pada fakta unik bahwa salah satu lukisan gua tertua yang ditemukan di Jerman ternyata bukanlah buatan manusia. Walau hal ini belum tentu merupakan kasus serupa di goa-goa lainnya, namun peneliti yakin bahwa gambar di goa Jerman ini bukan hasil karya manusia prasejarah.

Menurut Julia Blumenrother, arkeolog yang memelajari lukisan tersebut, gambar-gambar di dinding goa itu kemungkinan besar muncul karena hal yang alamiah. Hal ini kontradiktif dengan hasil penelitian arkeolog di tahun 2005 lalu yang mengatakan bahwa lukisan di dinding goa itu usianya antara 14 ribu – 16 ribu tahun.

Julia berkata bahwa di setiap tempat ditemukannya lukisan goa, selalu ada bukti-bukti penggunaan peralatan tajam. Namun di situs ini dalam radius 75 meter sama sekali tidak ditemukan sisa-sisa peralatan tajam yang biasa digunakan oleh manusia prasejarah untuk melukis.

Bukti yang lebih kuat juga didapat setelah ia melakukan pemindaian mikroskopis digital pada garis-garis yang ada di dinding goa. Garis-garis ini dibandingkan dengan sejumlah kesenian goa lainnya dan hasil menyatakan bahwa garis-garis itu tak mungkin dibuat oleh manusia. Jadi, bisa saja lukisan di dinding goa yang selama ini kita percaya sebagai lukisan manusia prasejarah sebenarnya hanya merupakan fenomena alam.