Aksi arogan siswi SMA yang mengaku anak jenderal saat konvoi di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/4) sore, berbuntut panjang. Polresta Medan menyatakan mencari remaja itu setelah munculnya bantahan dari Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari.
Salah satu upaya pencarian dilakukan dengan cara melacak pemilik Honda Brio BK 1428 IG. "Rencana tindak lanjut, Satlantas akan mengejar pemilik kendaraan tersebut dan akan melakukan pemeriksaan, hasil riksa akan dikabarkan," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Dia memaparkan telah ditanyai Irjen Arman Depari terkait adanya siswi yang diamankan personel Satlantas Polresta Medan saat konvoi yang mengaku-aku sebagai anaknya.
"Beliau menyatakan bahwa setelah melihat di medsos sama sekali tidak mengenali anak tersebut dan ketiga putra beliau adalah laki-laki dan semuanya sekolah di Jakarta," jelas Mardiaz.
BACA JUGA : INILAH IDENTITAS ASLI SISWI YANG KURANG AJAR YANG ANCAM POLANTAS DAN NGAKU-NGAKU SEBAGAI ANAK JENDERAL
Sumber : Merdeka.com
No comments:
Write komentar