Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Mantan bendahara umum Partai Demokrat, Nazarudin berjanji akan membongkar semua pihak yang terlibat dan ikut menikmati aliran suap megaproyek e-KTP.
"Ya ini sesuai yang didakwakan sama JPU, Nanti akan saya jelaskan semua, Saya sih udah niat dari awal untuk bantu KPK. Khusus kasus Hambalang, e-KTP dan lain-lain," katanya di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jalan Bungur raya, hari ini.
Nazarudin menyesalkan banyaknya politisi yang membantah telah menerima uang suap e-KTP. Ia pun menyarankan semua pihak untuk lebih terbuka dan mengakui kesalahannya untuk meringankan hukuman di dunia dan akhirat.
"Ya memang masalah kalau membantah. Lebih baik ngaku saja supaya hukumannya di dunia dan akhirat tidak berat kan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menanggapi rencana Melchias Mekeng yang akan melaporkannya ke bareskrim soal tuduhan ikut menikmati suap e-KTP sebesar US$ 1,4 juta.
"Malah nanti pak Melchias itu akan saya buka lagi kalau dia main proyek-proyek lain," tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya tentang keterlibatan Partai Golkar dan Demokrat serta peran sentral Ketua DPR Setya Novanto dalam suap e- KTP tersebut, Nazarudin hanya tersenyum penuh arti.[rima]
No comments:
Write komentar