Perkataan Putri Raja Arab "Menampar" Keras Rizieq Shihab dan Ulama Radikal

 


Kita pasti kenal sosok Rizieq yang kerap kali membuat gaduh negeri ini dengan aksi andalannya teriak sana-sini, Kafir, bela agama dan bela Ulama. Apanya yang dibela ya, Agama tidak perlu dibela, agama yang membela anda agar tidak menjadi setan gentayangan dilingkungan masyarakat. Tapi tidak bagi Rizieq dan kroninya, mereka dengan garangnya menyeret orang untuk mengikut jejak mereka dan mereka menanamkan pemahaman yang radikal kepada pengikut mereka dengan dalih bela agama.

Kedatangan raja Salman tanggal 1 Maret kemarin masih membekas di pikiran kita, bagi kita yang ingin menyaksikan kedatangan raja Salman pasti berpikir dalam hati apakah raja akan bertemu dengan Rizieq yang katanya di nobatkan oleh anggotanya sebagai Imam besar umat Islam diindonesia? ternyata oh ternyata sang raja tidak ingin bertemu Rizieq si penganut paham radikal dan penyesat umat islam yang jelas bertentangan dengan system pemerintahan Kerajaan Arab bahwa pendemo pemerintah tidak di benarkan.

Kita kembali ke topik, ada yang menarik lo dari perkataan Putri raja Arab tentang Islam sebenarnya. Ketika Putri Raja Arab pun berkomentar kepada wartawan yang bertanya karena melihat Putri-putri dan Pangeran-pangeran raja Arab tidak BERKERUDUNG malah ada yang BERTATO.

Baca juga kabar-kabar menarik lainya:
[Sejak Jokowi Bilang Siap Gebuk dan Tendang, Fadli Zon Tidak Ada Suaranya Lagi Kini]
[Pria Tua Pengemudi Gojek ini Diburu Klub RX King se-Indonesia, Alasannya Ternyata...]
[Jadi Pembicara “Islam Jalan Tengah” Di Oxford, JK Disambut Begitu Banyak Protes]

Wartawan bertanya:

"Anda tau bahwa Kerajaan Arab adalah Central / pusat dari Agama Islam di seluruh dunia. Mengapa anda tidak mengenakan HIJAB ?"


Putri Raja menjawab:

"Islam tidak berbicara mengenai berhijab atau tidak berhijab.
Islam berbicara mengenai KARAKTER dan pembentukan HATI yang baik.
Islam bukanlah agama yang KAKU, tapi agama yg bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Banyak ISLAM GARIS KERAS yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan, sehingga mereka menjadi masalah di mana-mana


Mereka tidak beradaptasi dg lingkungan, tapi mrk malah memaksakan lingkungan untuk beradaptasi dg mereka(umat muslim).

Kehadiran Muslim di dunia seharusnya membuat SEJUK, dan bukan membuat TAKUT lingkungan.Itulah ISLAM yang sesungguhnya."

Nah loh, semua sudah jelaskan yang penting itu adalah karakter kalau hanya pakai daster agar dibilang suci mendingan ngopi dulu sana biar cerdas. ambigu
baca juga ; Simalakama, Sistem e-Budgeting Jadi Kartu Mati Anies-Sandi, Salut Buat Ide Brilian Ahok

No comments:
Write komentar