Jakarta - Seorang wanita C berinisial C melaporkan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot terkait pemerkosaan dan persetubuhan yang dialaminya ke Mapolda Metro Jaya. Peristiwa itu terjadi sejak tahun 2006.
Meski peristiwa itu sudah berlalu 10 tahun lalu, dia mengaku baru sekarang punya keberanian melaporkan Aa Gatot karena mendengar sudah ditangkap polisi.
Pengacara C, Sudharmono menceritakan, sebelum penangkapan di Mataram beberapa pekan lalu, kliennya tak menyangka Aa Gatot pengguna narkoba.
"Pemikiran klien, Gatot itu bukannya kenalan seperti itu, dia orang hebat, malaikat izrail, ini yang Gatot beritahukan ke klien, korban lain. Dia tuhan, dia adalah Nabi Sulaiman titisan, udah itu jin jabir lah," cerita Sudharmono saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/9).
Tak hanya itu, C juga kerap diancam akan didoakan hal-hal yang negatif bila melawan keinginan Gatot.
"Katanya kalau ada yang berani lawan Gatot akan kena musibah, dikasih contoh 'ada yang lawan saya langsung disabet tronton mati di tempat' kan takut," lanjutnya.
Usai Aa Gatot ditangkap beberapa waktu lalu, C pun akhirnya memberanikan diri untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi dengan bantuan pengacara.
"Dia langsung konsul ke kita. Akhirnya kita kasih masukan dia oke kita lapor Polda," ujarnya.
C mengaku banyak lagi wanita menjadi korban. Namun dia belum tahu akan ikut melaporkan seperti kliennya atau tidak.
"Kalau korban itu banyak, ada 5 yang sudah datang ke saya," tutupnya.(Mdk)
No comments:
Write komentar